PNIB Ingatkan Intoleransi Semakin Menjalar: Waspada Tanda Kebangkitan ISIS Bisa Mengadu Domba!

Sabtu 06-07-2024,12:49 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Refleksi pada tanggal 1 Suro 2024 dan Muharram 1446 Hijriah menyoroti kekhawatiran atas tingginya tindakan intoleransi yang masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini merupakan ancaman serius terhadap integritas, kedaulatan, dan keamanan bangsa Indonesia.

Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara dengan mayoritas penduduk yang religius, namun ironisnya, aksi intoleransi dan radikalisme masih terus terjadi yang jelas bertentangan dengan ajaran agama manapun.

Intoleransi dapat dianggap sebagai akar dari radikalisme yang pada akhirnya berujung pada tindakan terorisme yang merusak kedamaian, kerukunan, dan persatuan bangsa.

BACA JUGA:PNIB Minta Waspadai Wahabi Hingga HTI, Tumpangi Pilkada Serentak dengan Politisasi Agama dan Terorisme?

Maraknya aksi intoleransi tidak boleh hanya dipandang sebagai insiden kriminal biasa, melainkan juga memiliki agenda terselubung dari kelompok teroris yang terus bersembunyi dan bergerak diam-diam dalam kurun waktu tertentu.

Kelompok ISIS yang merupakan pusat pergerakan teroris di seluruh dunia masih merupakan ancaman yang belum sirna.

Para anggotanya kembali menyusup ke negara asal mereka dan melakukan aksi intoleransi secara diam-diam, termasuk di Indonesia.

Negara kita masih memiliki potensi bagi gerakan militan yang mendukung radikalisme dan terorisme dengan ideologi transnasional Wahabi Khilafah, meskipun dalam konteks keberagaman yang ada.

BACA JUGA:PNIB Minta Pemerintah Stop Impor Beras: Berdayakan Petani Lokal yang Sudah Lelah Menjerit!

Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) terus mewaspadai gerakan teroris yang mulai merambah dan melakukan provokasi intoleransi di berbagai daerah.

Sebagai organisasi massa yang menolak khilafah, radikalisme, dan terorisme, kami konsisten mengingatkan akan pentingnya waspada terhadap aksi intoleransi.

Para teroris tidak tumbuh begitu saja, tetapi melewati tahapan intoleransi dan kebencian terhadap keyakinan lain.

Jika tidak ditindak tegas, hal ini akan menjadi bibit baru bagi radikalisme dan terorisme.

BACA JUGA:PNIB Ucapkan Terima Kasih kepada Densus 88 Atas Penangkapan Terduga Teroris di Karawang

Kategori :

Terpopuler