JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kesehatan dan gizi anak-anak merupakan fondasi penting bagi masa depan suatu bangsa.
Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi generasi muda, pemerintah sering kali meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan anak-anak.
Salah satu program yang sedang dikaji oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, adalah pemberian dana makanan bergizi gratis bagi anak-anak.
Prabowo Subianto Ingin Negara Utuh dan Aman Terlindungi, Tak Utamakan Bangun Infrastruktur?---Istimewa
Berikut ulasan ulang inisiatif tersebut, dengan fokus pada detail program dan dampaknya yang diharapkan bagi masyarakat.
Prabowo Subianto tengah mengkaji sebuah program yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak di Indonesia.
Program ini mempertimbangkan alokasi dana sebesar Rp 9.000 atau Rp 7.500 per anak per hari.
Inisiatif ini muncul dari keprihatinan terhadap tingginya angka malnutrisi dan kurang gizi di kalangan anak-anak Indonesia yang dapat menghambat perkembangan fisik dan mental mereka.
BACA JUGA:Gerak Cepat Buat Klaim Kode Redeem Ojol The Game Rabu 17 Juli 2024, Masih Fresh Banget!
"Kemudian tugasnya presiden terpilih ke tim ekonomi itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunin menjadi lebih hemat dari Rp 15 ribu mungkin ke Rp 9 ribu, atau ke Rp 7.500 per anak?," jelas Heriyanto selaku Ekonom Verdhana Sekuritas saat berada di acara Market Outlook 2024 Mandiri Investasi, hari Selasa, 16 Juli 2024.
Rencana ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan bergizi yang disediakan secara gratis.
Dengan anggaran yang diajukan, Prabowo berharap dapat memberikan akses makanan yang lebih sehat dan bergizi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Hal ini penting mengingat gizi yang baik sangat berpengaruh pada kemampuan belajar dan perkembangan otak anak, serta kesehatan mereka secara keseluruhan.
BACA JUGA:Cek Harga Tiket VIP Pembuka GIIAS 2024
Dana yang diusulkan, sebesar Rp 9.000 atau Rp 7.500 per anak, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan gizi harian mereka.