Video yang dibuat oleh Zhio Butto Pink kemudian menjadi sangat populer di berbagai platform, terutama di TikTok dan Twitter, yang kini disebut X.
Tren ini berhasil mencapai FYP (For You Page) di TikTok, yang merupakan tanda bahwa konten tersebut banyak dilihat dan juga diminati oleh pengguna.
Hal ini memicu banyak pengguna media sosial lainnya untuk membuat video serupa dengan menggunakan kalimat yang sama.
Tidak hanya pengguna biasa, beberapa publik figur juga ikut meramaikan tren ini.
Di antaranya adalah Fadil Jaidi dan Arafah Rianti, yang ikut membuat konten dengan tema "Jangan ya dek ya".
Dalam video yang diunggah Fadil Jaidi, ia tampak menjahili adiknya dengan pertanyaan-pertanyaan acak, kemudian mengucapkan kalimat "Jangan ya dek ya" di akhir.
Video ini pun mendapat banyak respons dari para pengikutnya, yang merasa sangat terhibur dengan tingkah para publik figur yang turut meramaikan tren ini.
BACA JUGA:Link Nonton Bokeh Jepang Viral Tanpa Lag dan Buffering, Pakai Fitur Gratis!
Fenomena ini menunjukkan bagaimana sesuatu yang sederhana bisa menjadi viral di era media sosial.
Dengan keunikan dan keaslian yang dimiliki, tren "Jangan ya dek ya" berhasil menarik perhatian banyak orang.
Bahkan, beberapa pengguna mencoba meniru gaya bicara dan ekspresi yang digunakan oleh Zhio Butto Pink dalam video aslinya.
Viralnya kalimat ini bukan hanya menghibur, tapi juga menjadi topik pembicaraan yang menarik di kalangan pengguna media sosial.
BACA JUGA:PT Petrosea Membuka 5 Lowongan Kerja Terbaru Lulusan S1 Melalui GDP 2024, Ini Syaratnya
Bagi kamu yang belum tahu, kalimat "Jangan ya dek ya" kini memiliki makna tersendiri yang dikenal oleh banyak orang.
Gaya penyampaiannya yang lucu dan menghibur membuat banyak orang merasa terhibur dan akhirnya meniru kalimat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.