JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah berencana mendatangkan seorang pawang hujan dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal ini untuk memastikan cuaca tetap cerah selama upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kabar ini dengan cepat menyebar dan memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Bandara IKN Belum Dipakai Meski Jokowi Sudah Ngantor di IKN : Landasan Kurang 300 Meter-@folkative-Instagram
Banyak yang bertanya-tanya apakah pemerintah benar-benar akan menggunakan jasa pawang hujan sebagai bagian dari persiapan acara penting ini.
Namun, hal ini segera diluruskan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Usman menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menekankan bahwa pemerintah tidak berencana mendatangkan pawang hujan dari mana pun, termasuk dari Banyuwangi.
"Itu hoaks! Tidak benar ada perintah kepada satu pawang hujan dari Banyuwangi," jelas Usman saat Diskusi Polemik Trijaya, pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024.
Hal ini perlu diingatkan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam menyerap informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berasal dari sumber-sumber yang tidak jelas kredibilitasnya.
Sangat penting bagi masyarakat untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.
Apalagi, isu-isu seperti ini dapat dengan mudah menimbulkan kesalahpahaman dan menciptakan keresahan yang tidak perlu di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Usman menjelaskan bahwa pemerintah sudah memiliki prosedur dan persiapan yang matang untuk memastikan jalannya upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN, termasuk menghadapi kemungkinan perubahan cuaca.