JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman akhirnya menemukan titik terang.
IS alias Indra Septiarman (26) telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari.
Baru-baru ini, polisi menemukan tas milik IS di sebuah gubuk hutan dekat lokasi kejadian, yang berisi pakaian, KTP orang tua tersangka, knuckle, serta sisa narkotika jenis sabu.
BACA JUGA:6 Ciri Wanita yang Doyan Mendua Menurut Primbon Jawa
Dilansir dari akun Instagram @fakta.indo, diketahui bahwa dugaan bahwa IS terlibat dalam kasus ini berawal ketika pelaku tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Baru-baru ini, penemuan tas milik IS di sebuah gubuk hutan dekat lokasi kejadian oleh polisi semakin menguatkan dugaan tersebut.
Saksi mata melaporkan bahwa IS terlihat membeli gorengan dari Nia pada hari kejadian. Gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas tanpa busana di perkebunan Padang Pariaman pada Minggu, 8 September itu bahkan sempat dibuntuti oleh IS ketika ia hendak pulang ke rumah.
Warga setempat bahkan telah dua kali mencoba mengejar IS, namun tersangka berhasil melarikan diri karena diduga mengenal daerah tersebut dengan baik. IS sendiri merupakan seorang residivis kasus pencabulan dan telah dua kali masuk penjara sebelumnya.
Hingga saat ini, IS masih buron dan aparat kepolisian bersama warga setempat terus melakukan penyisiran di hutan yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka. Kepolisian berharap dapat segera menangkap IS dan membawa keadilan bagi keluarga korban Nia.
BACA JUGA:Wisatawan Tewas Saat Terjebak Macet di Puncak Bogor, Diduga Gegara Hal Ini!
Kasus ini memang mengejutkan banyak orang, baik itu di sekitar Padang Pariaman maupun warganet. Nia, yang dikenal sebagai gadis yang baik dan rajin bekerja, harus kehilangan nyawanya dengan cara yang tragis.
Semua orang berharap agar pelaku segera dapat ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Sudah kasus penculikan, kasus pem*unuhan, kasus peme*kosaan.itu klau nggk hukuman ma*i memang kacau sih hukum di Indonesia," komentar netizen.
"Sudah berkali-kali masuk penjara, kok gak ditembak mati aja, nunggu ada korban lagi kah?," tutur warganet.
BACA JUGA:Niat Mau Jadi Maling, Pria Ini Malah Tewas Kejepit Pintu Rumah yang Ingin Dimaling
"udh berkali2 kluar masuk penjara dgn kasus yg sama semoga kali ini bisa d hukum mati biar tidak ada korban lg," kata netter.