"Pentingnya meningkatkan pendidikan sumber daya manusia," tulis akun @adi***.
"Astaghfirullah bang buat apa sih? Nyawa cuma satu, kan tahu itu lagi status siaga. Apa enggak kasihan sama keluarga di rumah?," tulis akun @dad***.
"Blacklist semua pendakian seluruh Indonesia. Jelas perbuatan melanggar kode etik pendakian," tulis akun @_pr***.
"Gimana mau mau nih negara. Hukumnya enggak tegas, udah gitu sdmnya gak tau diri," tulis akun @gat***.
BACA JUGA:Viral 2 Anak Kecil Sengaja Disuruh Ibunya Mengemis di Pinggir Jalan, Tuai Kecaman Warganet
"Udah tahu melanggar diupload pula. Gatel ya pak kalau enggak posting," tulis akun @rg.***.
"Kaya gini udah gak bisa lagi kalau cuma minta maaf aja. Makin kesini orang-orang menyepelekan. Kalau apa-apa cuma minta maaf," tulis akun @win***.
"Merasa hebat. Jangan dicontoh. Nyusahin orang aja," tulis akun @__i***.
Balai TNGM Buka Suara
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) buka suara terkait video pendaki ilegal yang viral tersebut.
BACA JUGA:Viral Ronald Siahaan Sindir Wali Kota Pematang Siantar, Tuding Tak Dukung Atlet MMA
Pihak TNGM menindak tegas para pendaki yang nekat melakukan aktivitas pendakian ilegal sampai ke puncak Gunung Merapi.
Menurut Muhammad Wahyudi selaku Kepala Balai TNGM, kedua pendaki ilegal tersebut berinisial Y (42) asal Magelang dan F (22) yang merupakan warga Sragen, Jawa Tengah.
Wahyudi mengatakan pihaknya sudah memanggil kedua pendaki tersebut untuk dimintai keterangan pada Selasa (17/6/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pendaki ilegal tersebut terbukti menyalahi aturan larangan aktivitas pendakian di kawasan Merapi.
BACA JUGA:Viral Mobil Dikemudikan Lansia 80 Tahun Nabrak Toko di Malang, Terungkap Penyebabnya