Mengancam Semua Umur, 5 Penyebab Hipertensi ini Harus Dihindari, Nomor 2 Wajib Banget Dilakukan

Mengancam Semua Umur, 5 Penyebab Hipertensi ini Harus Dihindari, Nomor 2 Wajib Banget Dilakukan

Hindari 5 Faktor Penyebab Hipertensi ini, karena penyakit ini bisa mengancam semua umur dan dapat mematikan--Ilustrasi by Pixabay

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID --- Ada 5 penyebab hipertensi yang harus dihindari, terutama nomor 2 yang disebutkan dalam artikel ini harus banget dilakukan semua orang.

Pasalnya, informasi penting yang harus kalian ketahui adalah bahwa saat ini penyakit hipertensi dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.

Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak dihiraukan dan tidak peduli dengan akibatnya.

Tekanan darah terdiri dari dua bagian, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Di sisi lain, tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi dan menerima darah sebelum memompakannya ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Dana KIP Cair Rp 1 Jutaan di Bulan Oktober 2023 ini, Begini Cara Ngeceknya

BACA JUGA:Simpel! Amalan Gus Baha ini Bisa Mengusir Kemiskinan dan Mendapat Limpahan Rezeki: Cukup Ucapkan Salam?

Hipertensi terjadi ketika tekanan sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan diastolik melebihi 90 mmHg.

Jika tekanan darah terus-menerus berada di atas batas normal, ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan lain-lain. Oleh karena itu, hipertensi adalah penyakit yang perlu segera ditangani.

Berikut adalah beberapa faktor resiko yang bisa membuat kalian terkena penyakit hipertensi:

1. Kelebihan berat badan atau obesitas

Risiko hipertensi akan semakin tinggi jika seseorang memiliki berat badan yang melebihi batas normal atau ideal.

BACA JUGA:PERHATIAN! Pria Muslim Dilarang Menikahi Wanita yang Memiliki 1 dari 10 Sifat ini, Salah Satunya: Suka Mengeluh

BACA JUGA:Terkuak! Nih, 6 Tanda Wanita Pembawa Rezeki Bagi Keluarga, Primbon Jawa Ungkap Detailnya

Hal ini disebabkan oleh beban tambahan yang harus dipikul oleh jantung untuk memasok oksigen dan nutrisi ke pembuluh darah.

2. Kurangnya aktivitas fisik dan kurangnya olahraga

Orang yang jarang bergerak, banyak menghabiskan waktu dengan duduk atau tiduran, dan tidak melakukan olahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya