Rahasia Sukses Investasi Reksa Dana: 6 Tips Ampuh Tingkatkan Keuntungan

Rahasia Sukses Investasi Reksa Dana: 6 Tips Ampuh Tingkatkan Keuntungan

Foto: Ilustrasi by Pexels-Leeloo Thefirst -pexels

Reksa Dana campuran memiliki kebijakan investasi maksimal 79% pada instrumen pasar uang, obligasi, dan saham. Cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 3-5 tahun atau investor dengan profil moderat.

- Reksa Dana Saham

Jenis ini memiliki kebijakan investasi minimal 80% pada instrumen 1 saham. Cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun atau investor dengan profil agresif. Menganut prinsip high risk high returns, reksa dana ini memiliki risiko paling tinggi dibandingan dengan reksa dana lainnya tetapi mempunyai potensi keuntungan yang paling tinggi juga.

- Reksa Dana Syariah

Reksa dana Syariah merupakan versi syariah dari keempat reksa dana di atas yang mengikuti ketentuan dan prinsip syariah Islam dalam pengelolaannya.

BACA JUGA:Gajian Makin Untung dengan Promo Gantung Alfamart, Intip Katalog Promo yang Berlaku Hingga 2 November 2023

2. Tentukan Tujuan Investasi Anda

Sebelum memulai investasi reksa dana, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin mencapai tujuan keuangan jangka pendek, menengah, atau jangka panjang? Tujuan investasi yang jelas akan membantu Anda memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan keuangan Anda.

3. Pilih Reksa Dana yang Sesuai

Pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Setiap jenis reksa dana memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.

Misalnya, jika Anda memiliki toleransi risiko yang tinggi dan tujuan investasi jangka panjang, maka reksa dana saham mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih konservatif dan mencari investasi dengan risiko yang lebih rendah, maka reksa dana obligasi atau pasar uang dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

4. Pahami Risiko yang Ada

Pahami risiko terkait dengan investasi reksa dana. Pasar keuangan fluktuatif, dan nilai investasi Anda bisa naik turun.

BACA JUGA:Dukung Upaya Keselamatan Berkendara, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Gelar Kegiatan Edukasi Berkendara Aman

5. Lakukan Riset Pasar

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya