Mobil Terlanjur Terendam Banjir? Simak 7 Langkah Mengatasinya, Jangan Panik Ya

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Air banjir yang mendadak datang dapat membuat kendaraan di rumah menjadi terendam seketika.

Seringkali terdapat kendaraan-kendaraan yang ditinggalkan terendam air karena tak sempat diselamatkan.

Penanganan mobil yang terkena banjir harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih serius.

BACA JUGA:Siap-siap Menjadi Jutawan! 5 Shio Ini Akan Dibanjiri Rezeki di Bulan November 2023

Berikut ini adalah beberapa tips pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan jika mobil mengalami masalah akibat banjir.

1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil

Ketika mobil terendam air, jangan mencoba menyalakan mesin mobil. Apabila mencoba menyalakannya, air dapat masuk ke dalam ruang pembakaran dan merusak komponen internal mesin. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan besar dan biaya perbaikan yang tinggi.

2. Keringkan Interior Mobil

Setelah mobil dikeluarkan dari air, segera keringkan interior mobil secepat mungkin. Buka pintu, jendela, dan bagasi mobil untuk mempercepat proses pengeringan. Gunakan kain atau handuk untuk mengelap air yang masih tersisa di dalam mobil. Pastikan untuk membuka karpet dan penutup dudukan mobil agar bisa mengering dengan baik.

BACA JUGA:Prediksi Cuaca Terkini Selasa, 14 November 2023 di Wilayah Jabodetabek: Simak Prediksi BMKG Sekarang Juga!

3. Periksa Sistem Listrik Mobil

Setelah mobil dikeringkan, periksa sistem listrik mobil dengan hati-hati. Periksa kondisi kabel, soket, dan sambungan untuk memastikan tidak terjadi kerusakan akibat genangan air. Jika ada tanda-tanda kerusakan seperti korosi atau kehangusan pada kabel, segera ganti bagian yang rusak untuk mencegah masalah yang lebih serius.

4. Ganti Oli dan Filter

Setelah mobil terkena banjir, periksalah oli mesin dan filter-nya. Banjir dapat menyebabkan air masuk ke dalam mesin dan mengencerkan oli. Jika oli terlihat bercampur dengan air atau berwarna keruh, segera ganti dengan oli baru. Gantilah juga filter oli untuk memastikan bahwa sistem pelumasan berfungsi dengan baik.