UNIK! Penelitian Sebut Induk Penguin Ternyata Tidur Siang Lebih dari 10 Ribu Kali per Hari

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Biasanya, orang tua yang sudah memiliki anak kecil akan mengalami fase kekurangan tidur.

Akan tetapi justru terbaliknya, beberapa induk penguin telah menemukan cara untuk mengumpulkan lebih banyak waktu tidur.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Science, penguin chinstrap yang bersarang membutuhkan lebih dari 10.000 kali tidur siang singkat per hari.

BACA JUGA:Hasil Drawing Babak Playoff UEL 2023/24: AS Roma Mampir ke Belanda, AC Milan ke Perancis

Micronaps ini masing-masing berlangsung selama sekitar empat detik, memungkinkan penguin Antartika untuk tidur sebentar sambil tetap menjaga anak-anaknya.

Para peneliti dari berbagai negara, yang dipimpin oleh Neuroscience Research Centre of Lyon di Perancis, melakukan penelitian dengan membiakkan penguin chinstrap dan menggunakan pemantauan remote electroencephalogram (EEG), yang mendeteksi perubahan aktivitas otak.

10.000 tidur siang selama empat detik berarti 11 jam tidur sepanjang hari, yang menurut para peneliti merupakan waktu tidur yang cukup bagi induk penguin.

“Jika tidur mikro memang memenuhi fungsi tidur, maka hewan yang dihadapkan dengan kebutuhan kewaspadaan yang terus-menerus mungkin akan menggunakan strategi tidur ini,” saran studi tersebut.

BACA JUGA:Heboh Blok M Square Kebakaran Hari Ini, Cek Dugaan Penyebabnya di Sini

Seorang peneliti di CNRS Prancis di Neurosciences Research Center of Lyon menuebut, ini merupakan studi pertama yang menunjukkan bahwa hewan dapat berfungsi dengan waktu tidur yang singkat.

“Mereka mampu memenuhi kebutuhan tidurnya dengan mengumpulkan 600 kali tidur empat detik per jam, yang berarti lebih dari 14.000 kali tidur sehari,” ujarnya.

Meskipun microsleeping telah dilaporkan terjadi pada spesies lain, termasuk manusia, Libourel mengatakan masih “tidak biasa” untuk mendeteksi pola tidur ini pada penguin.

“Biasanya hewan lain yang mengalami microsleep melakukannya saat transisi ke tidur yang lebih terkonsolidasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Cerita Perjalanan dr Tirta Menjadi Mualaf, Berawal dari Ayahnya yang Dihujat Satu Pesawat