5 Alasan Kamu Harus Optimis jika Menderita Kanker, Yakin Bisa Bertahan Hidup!

5 Alasan Kamu Harus Optimis jika Menderita Kanker, Yakin Bisa Bertahan Hidup!

5 Alasan Kamu Harus Optimis jika Menderita Kanker, Yakin Bisa Bertahan Hidup!---Freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Penderita lkanker terus berkembang dengan pesat sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Diketahui penyakit kanker menyumbang hampir 10 juta atau hampir satu dari enam kematian pada tahun 2020.

Namun hal ini tidak terlalu ditakuti dibandingkan sebelumnya karena ada banyak pengobatan yang lebih efektif dibandingkan sebelumnya.

Dalam sebuah makalah, 'A history of Cancer and its Treatment', yang diterbitkan di Ulster Medical Journal pada tahun 2022, spesialis kanker Dr Seamus McAleer menulis bahwa ketika ia memasuki bidang onkologi pada tahun 1985, tingkat kelangsungan hidup 10 tahun untuk kanker di dunia Inggris adalah 25 persen.

BACA JUGA:Roy Kiyoshi Ungkap Ciri-ciri Artis 'R' yang Diramal Meninggal Terkena Kanker: 85 Persen Ramalanku Terbukti!

Saat ini angkanya sudah lebih dari 50 persen, angka yang diyakini McAleer akan meningkat menjadi 85 persen pada generasi berikutnya.

Pada Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari, para ahli kanker menjelaskan beberapa alasan optimisme dalam mengalahkan semua jenis kanker, termasuk kemajuan terkini dalam pengobatan dan penelitian.


Ilustrasi Pasien Penderita Kanker---Freepik

Dilansir dari laman scmp, berikut 5 alasan mengapa penderita kanker harus terus optimis sembuh:

1. Pilar pengobatan kanker yang lebih kuat

Dr Ashley Cheng Chi-kin, direktur klinis onkologi di Chinese University of Hong Kong Medical Centre, mengatakan pembedahan, radioterapi, dan terapi sistemik – kemoterapi, terapi hormonal, obat-obatan yang ditargetkan, dan imunoterapi – terus menjadi tiga pilar utama pengobatan kanker. Namun dalam 40 tahun terakhir, terdapat kemajuan yang luar biasa.

BACA JUGA:Segini Takaran Minum Air Putih yang Benar Setiap Hari Jika Ingin Turunkan Berat Badan

Pembedahan, untuk menghilangkan tumor, kini mencakup teknik invasif minimal dan robotik.

Metode radioterapi baru menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya dengan merusak DNA telah diperkenalkan. Ini termasuk radioterapi modulasi intensitas, di mana pancaran radiasi disesuaikan dan dibentuk agar sesuai dengan kanker, sedangkan intensitas setiap pancaran dapat bervariasi.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya