Awas! GERD Suka Kambuh di Malam Hari, Gejalanya Mirip Serangan Jantung?

Awas! GERD Suka Kambuh di Malam Hari, Gejalanya Mirip Serangan Jantung?

Sakit GERD di dada-Lifestylememory-Freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan serangan jantung merupakan dua kondisi medis yang seringkali dapat membingungkan karena gejalanya yang mirip, khususnya dalam hal memicu nyeri dada. 

Gejala ini tidak hanya mirip, tetapi juga seringkali muncul pada waktu yang sama, terutama pada malam hari saat tubuh sedang tertidur. 

Meskipun keduanya memiliki dampak serius terhadap kesehatan, GERD dan serangan jantung memiliki penyebab yang berbeda.

BACA JUGA:Bersiap! Bulan Maret 2024 Ada Long Weekend, Catat Tanggal Libur Panjangnya Gaes

GERD, sebuah kondisi yang ditandai oleh refluks asam lambung, menyebabkan sensasi nyeri yang terlokalisasi bukan di lambung, tetapi di sekitar dada atau ulu hati. 

Hal ini terjadi ketika cairan asam lambung naik dan mencapai kerongkongan atau esofagus. 


cara sehatkan lambung---pinterest

Menurut penjelasan dr. Muhamad Yugo Hario Sakti Dua,SpPD-KGEH, seorang konsultan pencernaan dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung, termasuk faktor-faktor yang terkait dengan asupan makanan dan minuman.

Pemahaman akan perbedaan antara GERD dan serangan jantung sangatlah penting, karena penanganan dan pengobatan keduanya berbeda. 

BACA JUGA:Aneh Bin Ajaib! Ekor Ular Diamputasi Usai Mendapat Serangan 'Mengerikan' dari Kucing

Meskipun gejalanya serupa, diagnosa yang tepat dapat dilakukan melalui pemeriksaan medis yang menyeluruh dan mungkin memerlukan bantuan dari berbagai tes diagnostik. 

Selain itu, mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang dapat memicu atau memperburuk kondisi GERD juga penting untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya refluks asam lambung dan memastikan manajemen yang efektif terhadap gejala yang muncul.

Dalam upaya mencegah dan mengelola GERD, perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam lambung, serta menjaga berat badan yang sehat, seringkali merupakan langkah-langkah yang dianjurkan. 

Konsultasi dengan profesional medis juga sangat disarankan bagi orang yang mengalami gejala nyeri dada yang persisten atau merasa cemas akan kemungkinan adanya masalah jantung. 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya