Terjadi Lagi! Bocah Siswa SD di Indramayu Jadi Korban Bullying
kasus Bully anak disekolah-@viralindulu-Instagram
Berdasarkan apa yang dikatakan wali kelas 5 SDN 3 Karangsong, Tia Istianah, ada 3 murid yang terlibat dalam kejadian kekerasan tersebut.
Ada dua anak yang memukul korban dan satu anak yang memvideokan aksi kedua temannya melakukan perundungan terhadap korban.
Tia mengatakan bahwa kejadian yang terjadi pada saat jam pelajaran olahraga sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka, para pelaku dan korban, saat itu sedang beristirahat ke luar lingkungan sekolah sampai terjadinya aksi bullying tersebut.
BACA JUGA:Greenpeace Serukan Darurat Iklim: Penggunaan Energi Fosil Perburuk Krisis di Indonesia!
"Jadi kronologinya itu bukan terjadi di sekolah ya, tapi di Madrasah yang ada di dekat sekolah," ujar Tia Istianah di SDN Karangasong Rabu 6 Maret 2024.
Tia menjelaskan bahwa pihak sekolah awalnya tidak mengetahui kejadian tersebut dan baru mengetahuinya pada Rabu 28 Februari 2024.
Saat itu ada teman korban yang melaporkan video pembullyan tersebut kepada guru-guru.
Kemudian, saat kejadian kekerasan tersebut terjadi, tidak ada guru di lokasi kjadian karena saat itu mereka sedang berada di luar lingkungan sekolah untuk melakukan rapat dinas.
BACA JUGA:Benarkah Jokowi Minta Tak Boleh Ada yang Protes Soal Kenaikan Bintang 4 Prabowo? Ini Faktanya
Tia mengungkapkan, setelah mengetahui adanya kejadian tersebut, pihak sekolah memanggil anak-anak yang terlibat dengan orang tua masing-masing.
Saat pertemuan berlangsung, baru ditemukan sebab terjadinya perundungan itu dapat terjadi dikarenakan korban mengejek salah satu pelaku yang sepeda miliknya dijual.
"Sepeda itu memang dijual, jadi mungkin emosinya anak masih labil jadi seperti itu," katanya.
Pihak sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan Polres Indramayu melakukan media bersama orang tua pelaku dan korban.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-