Pengakuan Pelaku Pembunuhan Vina Pernah Disetrum Polisi, Dipaksa Ngaku!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Baru-baru ini pelaku pembunuhan Vina yang bernama Saka membuat pengakuan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan tidak baik oleh kepolisian.

Saka mengaku dirinya ditangkap secara mendadak padahal pada saat itu dirinya tidak tau apa-apa.

Polisi menangkap Saka dan memaksa Saka untuk jujur bahwa ia pelaku pembunuhan Vina padahal dirinya tidak melakukannya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Rabu 22 Mei 2024: Siap-siap Bawa Payung!

Saka disetrum, diinjak-injak, dan dipukuli oleh pihak kepolisian.

Saka telah bebas dari penjara sejak tahun 2020 yang dimana dirinya ditahan selama 3 tahun 8 bulan lamanya atas kasus yang terpaksa ia benarkan demi tidak mendapatkan pukulan di tubuhnya.

Saka mengaku dirinya tidak berada di lokasi kejadian. 

Bahkan, Saka mengatakan tak kenal dengan Vina dan Eki.

BACA JUGA:Israel Tegas Bantah Jadi 'Otak' dari Tewasnya Presiden Iran: Bukan Kami Kok

"Kronologi saya kurang paham (soal kasus Vina dan Eki), karena saya tidak ada di tempat waktu itu." Ujar Saka di Jaksel, 22 Mei 2024.

"Saya ada di rumah lagi sama kakak saya dan paman saya dan teman-teman. Saya gak kenal sama Eki dan Vina," ujarnya

"Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa," jelas dia.

Saka juga membeberkan saat diperiksa dirinya kerap mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari polisi.

BACA JUGA:Dan Terjadi Lagi! Cincin Tersangkut di Alat Vital Pria Bekasi, Damkar Bantu Sampai Bisa Lepas