Kerusuhan di Kota Belgorod Rusia: 2 Nyawa Melayang dalam Serangan yang Mengejutkan Saat Pilpres

Kerusuhan di Kota Belgorod Rusia: 2 Nyawa Melayang dalam Serangan yang Mengejutkan Saat Pilpres

Kerusuhan di Kota Belgorod, Rusia: 2 Nyawa Melayang dalam Serangan yang Mengejutkan Saat Pilpres---Istimewa

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ada sebuah kejadian terbaru yang terjadi di Kota Belgorod, Rusia.

Pada ketegangan ini sudah mencapai puncaknya ketika ada serangan kekerasan yang telah mengguncang Kota Belgorod, Rusia, pada di tengah-tengah adanya proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung.

Dua orang telah dilaporkan tewas dalam insiden tersebut secara tragis, meninggalkan penduduk setempat yang dimana dalam keadaan tersebut masih terkejut dan ketakutan.

BACA JUGA:Kapan THR PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Cair? Cek Jadwal Lengkapnya di Sini

Pada kejadian yang sangat mengerikan ini terjadi di tengah malam, ketika pada sebagian warga setempat sedang terlelap dalam tidur mereka.

Pada beberapa saksi mata telah menggambarkan sebuah adegan yang sangat mengerikan di mana adanya serangan yang terjadi tanpa adanya sebuah peringatan, dan meninggalkan kedua korban tewas dengan adanya luka yang sangat serius.

Menurut pada laporan awal, kedua korban tersebut merupakan dari pendukung kandidat yang berbeda dalam pemilihan presiden yang sedang berlangsung itu.

Namun, adanya motif pasti dari adanya serangan ini masih belum sangat jelas.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Update Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini, Selasa 18 Maret 2024

Pada otoritas setempat akan segera menanggapi adanya insiden tersebut dengan mengirimkan para petugas ke lokasi kejadian dan memulai melakukan penyelidikan secara mendalam untuk dapat mengungkapkan siapa dalang di balik kekerasan ini.

Para semua penduduk di kota Kota Belgorod, Rusia telah di liputi oleh rasa ketakutan dan rasa kekhawatiran atas keamanan mereka di tengah meningkatnya ketegangan pada politik.

"Ini sungguh-sungguh tragis. Kami hanya ingin proses pemilihan yang damai dan adil," ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya. 

"Kami tidak boleh biarkan kekerasan menguasai kita," tambahnya lagi.

BACA JUGA:Kabar Baik! Pemudik Akan Dapat Diskon Tarif Tol Selama Perjalanan Pulang Kampung Lebaran 2024

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya