Tata Cara Membayar Zakat Fitrah dengan Mudah, Pahami Sebelum Melakukannya

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Selain berpuasa, selama bulan suci Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk membayar zakat fitrah sebagai pelengkap ibadah.

Zakat fitrah ini bertujuan untuk mensucikan diri dari dosa-dosa selama berpuasa dan bersedekah untuk membantu terhadap sesama yang membutuhkan.

Zakat fitrah hukumnya wajib, seperti yang di riwayatkan Bukhari dan Muslim, "Rasulullah SAW telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah.".

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Turun Lagi Hari Ini, Minggu 24 Maret: Cek Rincian Antam dan UBS Sekarang!

Siapa saja yang wajib membayarkan zakat fitrah? berikut poin-poinnya.

Yang pertama adalah Mukallaf atau yang terbebani syariat muslim, baligh, dan berakal.

Yang kedua adalah mendapatkan waktu diwajibkannya zakat fitrah yaitu tenggelamnya matahari pada alam Idul Fitri. 

Yang ketiga adalah seorang yang mudah membayarkan zakat fitrah yaitu mempunyai harta berlebih untuk diri dan keluarganya pada malam Idul Fitri.

BACA JUGA:Ini Satu Buah Aneh yang Bisa Mengubah Pola Diet Menjadi Lebih Super Efektif, Mau Coba?

Ibnu Abbas RA berkata, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya setelah sholat, itu hanya dianggap sebagai sedekah diantara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Seseorang yang terkena kewajiban untuk melaksanakan zakat fitrah apabila ia bertemu dengan tenggelamnya matahari pada malam Idul Fitri sesuai dengan hadist Ibnu Umar RA. 

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat untuk berbuka dari Ramadhan (zakat fithri)." (HR. Muslim no. 984) 

Lalu, siapa saja yang benar-benar diwajibkan untuk membayar zakat fitrah?

BACA JUGA:Ramalan Kecelakaan Pesawat di Bulan Juni 2024, Indigo Hard Gumay: 'Enggak Ada yang Selamat!'