Jangan Salah! Ini Dia 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membayar Zakat Fitrah

Ketentuan golongan penerima zakat telah dijelaskan dalam QS. At Taubah ayat 60 yang berbunyi:

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ 

Artinya:

Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

BACA JUGA:Tata Cara Membayar Zakat Fitrah dengan Mudah, Pahami Sebelum Melakukannya

4. Niat

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan niat saat membayar zakat fitrah. Niat merupakan hal yang sangat penting dalam beribadah, termasuk dalam membayar zakat fitrah. 

Berikut adalah niat doa zakat fitrah untuk diri sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ. 

Pastikan bahwa kita membayar zakat fitrah dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT dan untuk membantu sesama, bukan untuk mencari pujian atau pahala dari manusia. Dengan niat yang tulus, insya Allah ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Ini Takaran Zakat Fitrah yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

5. Cara Pembayaran Zakat Fitrah

Terakhir, kita juga perlu memperhatikan cara pembayaran zakat fitrah. Saat ini, sudah banyak cara yang bisa kita gunakan untuk membayar zakat fitrah, mulai dari transfer bank, pembayaran online, hingga langsung menyerahkan zakat fitrah secara tunai kepada yang berhak menerimanya.