Review Game TEKKEN 8, Sebuah Konflik Klimaks yang Terjadi di Keluarga Mishima!
Review Game TEKKEN 8 Sebuah Konflik Klimaks Yang Terjadi Di keluarga Mishima-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Siapa yang tidak kenal dengan serial fighting tekken? Game yang memiliki popularitas yang tinggi ini emang sudah tidak perlu kalian ragukan lagi.
Baik dari Indonesia maupun Mancanegara, saking terkenalnya game ini juga selalu rutin dibuat pertandingannya dalam turnamen Internasional seperti EVO.
Pertasi ini mereka peroleh selain gameplaynya yang mudah dipelajari oleh pemain kasual, tetapi juga sangat menatang di kalangan gamers Veteran.
BACA JUGA:Kadar Gula pada Sereal-Susu Nestle Meningkat di Beberapa Negara? Cek Faktanya
Selain itu, karakter-karakternya juga sangat ikonik dan selalu setia menghiasi setiap serinya, sebut saja Kazuya Mishima, Paul Phoenix, Nina Williams, Hwoarang dan tentu saja Jin Kazama.
Setelah tujuh tahun seri ketujuhnya berkiprah di ranah konsol dan PC, kini akhirnya TEKKEN memasuki era Next-Gen yang ditenagai oleh Unreal Engine 5.
Menghadirkan banyak karakter lawas dan memperkenalkan tiga karakter baru, seri kedelapan TEKKEN ini diyakini akan menjadi game fighting primadona yang dapat menjangkau seluruh kalangan gamer
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, plot cerita utama TEKKEN tidak akan jauh-jauh dari konflik keluarga Mishima dan Kazama yang memang sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.
BACA JUGA:Kilat Petir Vulkanik: Aktivitas Gunung Ruang Terus Meningkat
Setelah pertempuran hebat di gunung merapi dan berhasil mengalahkan ayah kandungnya, Kazuya Mishima kini melanjutkan ambisinya untuk menaklukkan dunia yang didukung oleh kekuatan dari perusahaan G Corporation. Kazuya yang mewarisi kekuatan iblis dalam dirinya, dengan mudah menjadi pemimpin tertinggi dalam perusahaan tersebut.
Di sisi lain, Jin Kazama, anak dari Kazuya dan Jun juga mewarisi darah iblis.
Berbeda dengan Kazuya yang sangat menyukai darah iblisnya, Jin sangat membenci darah iblis yang mengalir dalam dirinya.
Ia tidak berambisi untuk menguasai dunia seperti kakek dan ayahnya, justru ia ingin mengakhiri garis keturunan iblis ini, meskipun itu harus dibayar oleh nyawanya.
BACA JUGA:Serangan Israel ke Iran Bikin Saham Anjlok, Begini Tanggapan BEI
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-