Catat! 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Pada Motor
Catat! 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Pada Motor-freepik-freepik
Akan lebih aman, bila komponen shockbreaker segera diganti dengan yang baru.
Dengan begitu bunyi guncangan pun tidak akan terdengar lagi dan suspensi akan kembali normal.
BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Terima 52 Amicus Curiae Soal Sengketa Pilpres 2024
• Adanya Perubahan Ketinggian dari Motor
Tanda kerusakan shockbreaker terakhir adalah terdapat perubahan tinggi pada body motor dari awal pembelian.
kalian akan merasakan perbedaan ketinggian tersebut ketika motor melewati polisi tidur atau jalanan yang menanjak.
Saat bagian bawah terlalu menempel pada jalanan sewaktu melewati polisi tidur, ada kemungkinan shockbreaker sudah mulai aus dan perlu dilakukan pengecekan segera. Bila dibiarkan, motor akan terasa tidak nyaman untuk digunakan melewati jalanan yang menanjak.
Cara Merawat Shockbreaker
Sebelum shockbreaker mulai aus, ada baiknya untuk kalian melakukan pencegahan dengan mengikuti tips perawatan berikut:
• Rutin Ganti Oli
Secara resmi, bengkel akan menyarankan untuk melakukan penggantian oli setiap 15.000 - 20.000 km atau tiap 2 - 3 tahun sekali.
Namun, ada baiknya untuk mengganti lebih rutin jika kesehariannya motor sering digunakan untuk bepergian ke luar kota atau melewati medan jalan yang bergelombang.
• Hindari untuk Mengangkut Beban yang Berlebih
Setiap jenis sepeda motor sudah memiliki kapasitas maksimal beban yang dapat diangkut.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-