Review Game Final Fantasy XVI Pengembangan Karakter Clive yang Terasa Lebih Emosional

Review Game Final Fantasy XVI Pengembangan Karakter Clive yang  Terasa Lebih Emosional

Review Game Final Fantasy XVI Pengembangan Karakter Clive Yang Terasa Lebih Emosional-https://www.playstation.com/-https://www.playstation.com/

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -  Final Fantasy, sebuah serial yang selama lebih dari tiga dekade terakhir selalu menjadi wajah dari publisher Square Enix.

Serial ini tentu saja meninggalkan banyak kisah dan pengalaman bagi para gamer, khususnya bagi mereka yang tumbuh dengan konsol PlayStation karena serial ini selalu dijadikan patokan untuk sebuah game JRPG yang ideal.

Serial JRPG legendaris itu kini telah mencapai angka romawi XVI, sebuah angka yang sangat besar untuk sebuah franchise  game karena tidak semua judul bisa mencapainya.

BACA JUGA:Begini Cara Menghitung Pajak Progresif Mobil Lengkap dengan Tarif Pembayarannya

Namun, Final Fantasy XVI punya tugas yang cukup berat karena sebagai game eksklusif PS5, ia bertugas untuk memperlihatkan seberapa jauh kekuatan hardware Next-Gen milik Sony ini bisa mengakomodasi sebuah game AAA.

Selain itu, ia juga harus membayar kekecewaan para fans dari seri ke-15 yang dianggap menggantung dan belum selesai saat pertama kali rilis.

Dan terakhir, Final Fantasy XVI mempertaruhkan kredibilitas dan wajah perusahaan besar bernama Square Enix yang akhir-akhir ini sering kali flop saat merilis game baru.

Cerita dalam game ini berlatarkan di sebuah dunia bernama Valisthea, yang terbagi atas enam wilayah kerajaan, di mana tiap kerajaan saling berperang untuk memperebutkan kekuatan Mothercrystals.

BACA JUGA:AFC Kirim Kabar 'Buruk' Buat Timnas Indonesia U-23, Ancaman Tak Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 Mencuat!

Sayangnya, cahaya Mothercrystal perlahan mulai memudar sehingga mengakibatkan wabah penyakit di berbagai wilayah yang dikenal dengan sebutan Blight.

Rosaria adalah salah satu kerajaan yang ada di Valisthea yang terbentuk dari beberapa kelompok independen.

Awalnya, Rosaria merupakan kerajaan yang makmur karena memiliki Phoenix sebagai Eikon, namun karena tidak punya akses ke Mothercrystals, kondisi kerajaan ini sangat rentan terkena penyakit Blight.

Di Rosaria terdapat keluarga bangsawan bernama Rosfield yang punya garis keturunan Eikon Phoenix.

BACA JUGA:Nikmati Berbagai Promo Spesial Hari Kartini, Mulai dari Makanan Sampai Kebutuhan Pokok!

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya