Review Game Ghostrunner 2: Gameplay Penuh Adrenalin dan Tantangan!

Reporter: Ade Nugroho

Editor: Priya Satrio

Kamis 25-04-2024,08:00 WIB

Review Game Ghostrunner 2 Gameplay penuh adrenalin dan tantangan-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Dengan gaya parkour Mirror’s Edge digabung dengan aksi cepat dan 1-hit kill seperti sedang memainkan mode high chaos Dishonored, Ghostrunner rilis di tahun 2020 sebagai salah satu video game baru yang tidak disangka-sangka membuat para pemain selalu tertantang dari awal hingga akhir.

Kesuksesan ini membuat developer One More Level mengeluarkan sekuel di akhir Oktober lalu.

Satu tahun kemudian setelah kisah game pertama berakhir, kalian kembali beraksi sebagai Jack, robot ninja lincah yang telah menjalani hidup baru sebagai Ghostrunner yang bebas dari penciptanya, Architect.

Namun, muncul para pemuja AI baru bernama Asura, yang berniat untuk mengambil alih kekuasaan yang telah kosong.

Jack kembali ditugaskan untuk mencari tahu siapa penguasa Asura dan (tentunya) membasmi mereka semua.

Berbeda dengan game sebelumnya di mana Jack berbicara dengan para rekan melalui audio dan gambar avatar, Ghostrunner 2 memiliki markas di mana Jack dapat kembali untuk berbicara dengan mereka secara langsung.

Hal ini membuat Jack tidak terasa ‘kesepian’ dan memeberikan kalian waktu untuk bernafas lega setelah menyelesaikan satu misi, sebelum akhirnya ditugaskan untuk menjalankan misi selanjutnya.

Cerita Ghostrunner 2 cukup standar dan lugas, sehingga kalian tidak perlu berharap akan terdapat suatu plot twist yang membuat kalian terkejut dan dapat dibahas bersama teman-teman atau komunitas.

Jika memainkan game sebelumnya, kalian mengerti bahwa ‘kekuatan’ game ini adalah di fitur gameplay.

Ghostrunner 2 adalah game yang sulit, karena membutuhkan reflek dan muscle memory yang cukup cepat.

Kalian dapat membunuh para musuh dengan 1-hit, namun sebaliknya Jack juga dapat dibunuh dengan satu tembakan atau pukulan saja.