Tank-tank Israel Masuk ke Wilayah Rafah, Warga Sipil yang Mengungsi Kembali Melarikan Diri
Tank-tank Israel Masuk ke Daerah Rafah , Membuat Warga Sipil yang Mengungsi Kembali Melarikan Diri-freepik-freepik
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Tank-tank Israel bergerak lebih jauh ke Rafah timur pada Selasa, mencapai beberapa distrik pemukiman di kota perbatasan selatan tempat lebih dari satu juta orang berlindung setelah menjadi pengungsi dalam tujuh bulan perang .
Sekutu internasional dan kelompok bantuan Israel telah berulang kali mendesak agar Israel tidak melakukan serangan darat ke Rafah yang dipenuhi pengungsi, dan memperingatkan potensi bencana kemanusiaan.
Pengadilan Dunia , juga dikenal sebagai Mahkamah Internasional, mengatakan pihaknya akan mengadakan sidang pada hari Kamis dan Jumat untuk membahas permintaan Afrika Selatan yang mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan Rafah, yang menurut Qatar telah menghentikan upaya untuk mencapai gencatan senjata .
BACA JUGA:Maxime Bouttier Ungkap Awal Dekat Luna Maya, Ternyata Jadi Fans Beratnya Sejak Lama!
Tuntutan Afrika Selatan adalah bagian dari kasus yang mereka ajukan terhadap Israel yang menuduh mereka melanggar konvensi genosida di Gaza, dan tuntutan tersebut disebut Israel tidak berdasar. Pengadilan PBB akan menyampaikan pandangannya mengenai petisi terbaru pada hari Jumat.
Israel telah berjanji untuk terus maju ke Rafah bahkan tanpa dukungan sekutunya, dan mengatakan bahwa operasinya diperlukan untuk membasmi empat batalyon Hamas yang tersisa yang bersembunyi di kota tersebut.
“Tank-tank tersebut bergerak maju pagi ini di sebelah barat Jalan Salahuddin menuju kawasan Brzail dan Jneina.
Mereka berada di jalan-jalan di dalam kawasan yang dibangun dan terjadi bentrokan,” kata seorang warga kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.
BACA JUGA:6 Tips Ampuh Agar Rumah Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas Melanda!
Video di media sosial menunjukkan satu tank di George Street di lingkungan Al-Jneina.
Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka telah menghancurkan sebuah kapal induk Israel dengan rudal Al-Yassin 105 di lingkungan timur Al-Salam, menewaskan beberapa anggota awak dan melukai lainnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak mengomentari laporan tersebut.
BACA JUGA:Update Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Selasa 14 Mei 2024: Antam Tetap, UBS Turun!
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-