Toyota Fortuner Jatuh ke Jurang di Bromo, 4 Orang Meninggal Dunia

Tak ketinggalan, Nafla Syakira (8), anak kecil yang juga berasal dari Kelurahan Kedurus, di Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, menanggung patah tulang kaki kiri yang mengganggu aktivitasnya sebagai seorang anak.

Selain itu ada korban anak kecil lain, Naila Salsabila (6) dari Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, mengalami cedera serius dengan patah tulang kaki kanannya.

Sedangjan Hafia Muhammad Rafif Afkari (7) dari Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, juga mengalami cedera serupa yang mengakibatkan patah tulang kaki kanannya.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, mengungkapkan bahwa rombongan mobil tersebut kembali dari sebuah upacara pernikahan di Kabupaten Lumajang dan dalam perjalanan menuju Kecamatan Gondanglegi ketika kecelakaan terjadi.

BACA JUGA:Wah! Pepper Lunch Berikan Buy 1 Get 1 Spesial untuk Kamu yang Punya Unsur Nama Ini

"Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut," jelasnya.

Mobil itu meluncur tak terkendali ke dalam jurang yang menganga di tepi jalan, diketahui pula dengan kedalaman jurang yang mencapai sekitar 100 meter.

Karwanto, seorang petugas yang bertugas di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Pos Coban Trisula, memastikan kebenaran insiden memilukan tersebut.

Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut terperosok ke dalam jurang di sisi jalan dengan kedalaman yang mencapai sekitar 200 meter, menggambarkan betapa tragisnya kejadian tersebut.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Taurus 14 Mei 2024: Seperti Apa Nasib Kehidupanmu?

"Mobil tersebut dari arah Lumajang menuju Malang," ucapnya.

Kejadian tragis ini terungkap ketika mobil warga setempat hendak melewati lokasi kejadian, tiba-tiba mereka disuguhi pemandangan yang mencekam, dengan salah satu penumpang mobil Fortuner itu tergeletak di tengah jalan, di antara sisa-sisa mobil yang berserakan di jalanan.

Lalu ia menambahkan bahwa ada seorang warga yang tinggal di daerah tersebut melaporkan padanya akan kejadian yang dilihatnya.

"Setelah itu, warga setempat ini melapor ke kami. Kemudian kami membantu evakuasi hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.