Tingkat Kematian Banjir Lahar Dingin di Sumbar Melonjak Naik Jadi 67 Jiwa
Tingkat Kematian Banjir Lahar Dingin di Sumbar Melonjak Menjadi 67 Jiwa-@infosumbar-Instagram
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah merilis data terbaru mengenai korban yang terdampak oleh banjir lahar dingin Gunung Marapi di wilayah SumBar.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis, 16 Mei 2024, jumlah total korban yang telah kehilangan nyawa akibat bencana tersebut kembali mengalami peningkatan signifikan, mencapai angka 67 orang.
Abdul Muhari, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, memberikan penjelasan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Program Pertamina Talent Candidate Terbaru Mei 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ia kemudian menjelaskan terkait perkembangan terbaru mengenai korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada hari Kamis 16 Mei 2024.
Menurutnya, data yang diterima pada hari Rabu sebelumnya menunjukkan peningkatan jumlah korban, yang sebagian besar disebabkan oleh upaya intensif tim SAR gabungan dalam menemukan individu yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Pusat Data Operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), terjadi perubahan signifikan dalam jumlah korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini.
Dari laporan terbaru yang diterima, diketahui bahwa jumlah individu yang masih hilang akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi telah berkurang drastis, dengan tersisa hanya 20 orang dari sebelumnya mencapai 35 orang.
BACA JUGA:Cek Update Harga Emas Antam dan UBS Terbaru di Pegadaian Hari Ini, Kamis 16 Mei 2024!
Perubahan ini menandakan kemajuan dalam upaya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh tim SAR, namun juga menegaskan bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam menemukan individu yang belum ditemukan.
Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya upaya kolaboratif dan terkoordinasi antara berbagai pihak terkait untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas dalam penanganan pasca-bencana.
Di antara korban yang ditemukan telah meninggal dunia, salah seorang di antaranya adalah Halimatu Sa'diyah, seorang penduduk dari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan, sekitar 5 kilometer dari lokasi di mana ia terakhir dilaporkan hilang, pada hari Rabu (15/5) siang sekitar pukul 11:00 WIB.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Akan Mendapat Rezeki Berlimpah di Penghujung Bulan Mei 2024!
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-