5 Cara Mendeteksi Kerusakan Power Stering Elektrik

5 Cara Mendeteksi Kerusakan Power Stering Elektrik

Baca 5 Cara Ini, Agar Kalian Tau Cara Mendeteksi Kerusakan Power Stering Elektrik-pvproductions -freepik

Hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang lebih parah apabila yang diterobos bukan lagi genangan air, melainkan kawasan banjir.

Selain dapat mengakibatkan berbagai komponen mesin terkena air, menerobos genangan air juga dapat meninggalkan banyak kotoran di bagian bawah mobil.

BACA JUGA:Gempa Menggetarkan Wilayah Sumedang dengan Kuat

Dampaknya, bisa saja kotoran tersebut mengendap di sana dan menghambat kinerja mesin. 

Maka dari itu, usahakan untuk lebih memperhatikan pola mengemudi dan sebisa mungkin hindari kawasan yang dipenuhi dengan genangan air.

2. Sensor EPS yang Tidak Bekerja

Sistem EPS dapat berfungsi dengan didukung oleh kinerja dari beberapa sensor, sesuai dengan kondisi mobil tersebut. 

Ada dua sensor utama yang umumnya diperlukan, yaitu speed sensor dan torque sensor.

BACA JUGA:6 Mimpi Penting dalam Islam yang Harus Kamu Perhatikan, Jangan Diabaikan Ya!

Speed sensor berguna untuk mengetahui kecepatan dari mobil sehingga bobot EPS pun dapat disesuaikan. 

Selanjutnya, torque sensor memiliki fungsi untuk seberapa besar putaran mesin ke roda mobil.

3. Gangguan di Bagian Motor EPS

Secara sederhana, motor EPS dapat diartikan sebagai pengolah tenaga gerak. 

Melalui motor ini, maka tenaga listrik akan dimanfaatkan untuk memutarkan bagian steering shaft.

BACA JUGA:Enzy Storia Ungkap Tasnya yang Masih Ditahan Bea Cukai, Stafsus Kemenkeu Membalas

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya