Pengakuan Pelaku Pembunuhan Vina Pernah Disetrum Polisi, Dipaksa Ngaku!
Pelaku Pembunuhan Vina Usai Bebas Dari Penjara Mengaku Dirinya Dipukuli Disetrum Oleh Kepolisian-@lambe_turah-Instagram
Saka mendapatkan penyiksaan yang cukup berat dari pihak kepolisian.
"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang gak saya lakuin, setiap hari." katanya.
"Saya dipukulin, dijejekin, segala macam sampe saya disetrum." lanjutnya.
"Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma gak tahu namanya, karena gak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, gak kuat lagi," katanya.
BACA JUGA:Takjub! Jepang Jadi Negara Pertama yang Memperkenalkan Jaringan 6G dengan Kecepatan 100 GBPS
Padahal, saat itu, dirinya masih berusia 16 tahun.
Saka juga menegaskan bahwa dirinya bukan anggota geng motor dan tidak memiliki motor sama sekali.
Pada saat kejadian itu, dirinya masih berusia 15 tahun.
"Saya itu intinya gak ikutan geng motor, saya gak punya motor sama sekali," jelas Saka.
BACA JUGA:4 Contoh Kebiasaan Buruk yang Membuat Rezeki Seret, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Faktanya
Sekadar informasi, peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-