Ini Alasan Kasus Perselingkuhan Tetap Bisa Terjadi dalam Hubungan yang Bahagia

Ini Alasan Kasus Perselingkuhan Tetap Bisa Terjadi dalam Hubungan yang Bahagia

Alasan Perselingkuhan Bisa Saja Terjadi dalam Hubungan yang Bahagia---Istimewa

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Secara umum, pria cenderung jarang melakukan perselingkuhan jika mereka merasa tidak bahagia dalam pernikahan mereka.

Namun, ada beragam alasan yang dapat mendorong seorang pria untuk berselingkuh meskipun pernikahannya tampak bahagia.

Ingin tahu apa saja faktor-faktor tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini.

BACA JUGA:Setelah Keputusan Pengadilan Dunia, Warga Palestina Menginginkan Tindakan, Bukan Kata-kata

1. Memiliki Ketertarikan Pada Orang Lain

Salah satu penyebab utama perselingkuhan dalam hubungan adalah ketertarikan pada individu lain di luar ikatan yang sudah ada, meskipum seseorang mungkin merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hubungan mereka saat ini, kehadiran sosok baru yang memikat hati bisa memicu godaan untuk berselingkuh.

Ketertarikan ini sering kali lebih kuat daripada komitmen yang telah dibangun, dan dorongan untuk mengejar sesuatu yang baru atau berbeda bisa mengaburkan penilaian mereka.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan seseorang mempertimbangkan tindakan yang berisiko terhadap stabilitas hubungan mereka dan pada akhirnya, godaan untuk mencari kebahagiaan atau kepuasan tambahan di tempat lain bisa menjadi sangat kuat.

BACA JUGA:Israel Melanjutkan Serangan di Gaza Setelah Keputusan Pengadilan Dunia

2. Memiliki Masalah Pribadi atau Emosional

Masalah pribadi atau emosional yang dihadapi oleh seseorang dalam hubungan dapat menjadi pemicu perselingkuhan bahkan jika mereka merasa bahagia dengan pasangannya, contoh dari masalah-masalah ini termasuk stres berlebihan, depresi yang berkepanjangan, atau ketidakstabilan emosional yang tidak tertangani dengan baik.

Dalam situasi seperti itu, individu mungkin mencari pelarian atau kenyamanan dari sumber lain di luar hubungan mereka lalu keinginan untuk menemukan penghiburan atau pelarian dari tekanan yang mereka alami bisa sangat kuat mendorong mereka untuk mencari perhatian dan dukungan dari orang lain.

Akibatnya, perselingkuhan dapat terjadi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dalam hubungan yang ada, godaan untuk mencari solusi atau kebahagiaan sementara di luar hubungan menjadi pilihan yang diambil karena merasa tidak mampu menghadapi masalah pribadi atau emosional sendiri.

BACA JUGA:Mediasi Israel-Hamas Soal Kesepakatan Sandera Diharapkan Terjadi Minggu Depan

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya