Cara Unik Menyambut Idul Adha di Berbagai Negara, Ada yang Merias Hewan Kurbannya?
8 Syarat Berqurban Saat Idul Adha---Istimewa
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Di seluruh dunia, berbagai negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan dan menyambut Idul Adha, yang mencerminkan keberagaman budaya dan tradisinya.
Berbagai tradisi yang dilakukan semata-mata untuk memeriahkan perayaan Idul Adha yang membahagiakan dan datang hanya satu tahun sekali.
Berikut ini beberapa tradisi unik Idul Adha di berbagai negara.
BACA JUGA:Tetap Tenang! Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Beruang di Hutan
1. Tradisi Perayaan Idul Adha Selama 4 Hari Penuh di China
Di China, perayaan Idul Adha ini bisa berlangsung selama empat hari penuh, hingga memberikan nuansa yang berbeda.
Di Ningxia, China, komunitas Muslim merayakan Idul Adha dengan tradisi yang khas, salah satu hal yang mencolok adalah salat Idul Adha hanya boleh diikuti oleh kaum laki-laki di masjid.
Setelah salat Idul Adha, berbagai kegiatan perayaan bisa dilakukan, misalnya membaca ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan kasidah dan nasyid, serta bertukar makanan menjadi bagian dari perayaan, selain itu, pasar daging dadakan juga muncul, menambah semarak suasana Idul Adha di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Vaseline Repairing Jelly Bisa Berikan Manfaat Ini untuk Bibir!
2. Tradisi Perayaan Idul Adha Selama 40 Hari di Bangladesh
Bangladesh memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, yang berlangsung selama 40 hari, masyarakat Bangladesh biasanya merayakan Idul Adha dengan berkumpul bersama keluarga besarnya.
Tradisi ini sering kali menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan, selain itu, banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Selama 40 hari perayaan, berbagai kegiatan sosial dan keagamaan diadakan, termasuk penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kepada yang membutuhkan.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-