Viral! Aksi Pemuda Bikin Onar Karena Tak Diberi 2 Potong Ayam

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebuah video yang menampilkan seorang pemuda yang memalak outlet ayam cepat saji sedang viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi di sebuah outlet ayam cepat saji yang terletak di Jalan Raya Kranggan Gang Nangka Jatiraden, Jati Sampurna, Bekasi pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 04:10 WIB. 

Video tersebut menunjukkan seorang pemuda yang mengamuk karena pegawai outlet ayam tersebut tidak memberikan dua potong ayam kepadanya.

BACA JUGA:Banyak yang Mau Nonton, Konser Gratis Juicy Luicy di Summarecon Mall Bekasi 13 September 2024!

BACA JUGA:Gus Ipul Dipilih Sebagai Mensos Baru, Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi Beri Ucapan Selamat!

Dilansir dari akun Instagram @jabodetabek24info, pada awalnya pemuda tersebut datang ke outlet dengan wajah yang baik dan dengan nada bicara yang pelan. Tak berselang lama, ia meminta dua potong ayam kepada pegawai outlet ayam tersebut.

Pegawai ayam tersebut pun menolak dengan halus bahwa ia tak bisa memberikan ia ayam dengan gratis. Mendapat penolakan dari pegawai tersebut, pelaku pun tetap bersikeras untuk mendapatkan dua potong ayam tersebut.

Perdebatan panjang dilakukan oleh keduanya, namun pegawai tersebut tetap tegas tak mau memberikannya karena outlet ayam tersebut bukan miliknya. Pemuda tersebut terlihat begitu emosi dan tidak bisa mengendalikan dirinya ketika permintaannya tidak terpenuhi.

Dalam rekaman cctv, terlihat jelas bagaimana pemuda tersebut berteriak-teriak dan mengancam pihak outlet. Bahkan ia menggebrak meja dengan begitu kencang sambil menunjuk pegawai tersebut.

BACA JUGA:Viral! Pengendara Motor Kena e-Tilang Gegara Bonceng Pocong Tanpa Gunakan Helm

BACA JUGA:Nikmati Promo Paket ABCD Spesial 9.9 di Hokben: Makan Kenyang Hanya Rp 49 Ribu!

Pelaku semakin marah dan mulai mengancam pegawai outlet ayam tersebut. Pegawai tersebut terlihat diam dan mendengarkan pelaku tersebut.

Melihat temannya yang tengah emosi, dua pemuda lain yang diduga teman pelaku datang menghampirinya. Ia berusaha untuk mengajaknya pergi dan merasa sikapnya telah kelewatan.

Namun, pelaku menjelaskan kepada temannya bahwa ia hanya ingin memberi peringatan agar mengenal sosoknya yang disegani di wilayah tersebut. Bahkan, ia mengaku bahwa dirinya memiliki uang untuk membeli ayam.