Kasus Nikel di Raja Ampat Makin Memanas, Bahlil Jadi Sorotan: Jaraknya Jauh Kok!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.,CO.ID- Kasus penambangan Nikel di Raja Ampat semakin memanas dan Bahlil sebagai Menteri ESDM menjadi sorotan publik.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Raja Ampat adalah lokasi kekayaan alam yang sangat luar biasa keindahannya dan menjadi pulau wisata banyak masyarakat.

Dengan adanya pembangunan Nikel ini tentu saja akan mengganggu kekayaan alam di Raja Ampat.

BACA JUGA:Link Nonton Drakor Mercy For None, Aksi Balas Dendam Mantan Gangster Usai Kematian Sang Adik

Akan tetapi, Bahlil selaku menteri ESDM menegaskan bahwa pembangunan tersebut jauh dari pulau wisata.

Bahlil menjelaskan bahwa jarak pembangunan ke pulau terkenal Raja Ampat sangatlah jauh jadi tidak akan mengganggu pulau yang sangat menarik tersebutt.

“Piaynemo itu pulau pariwisatanya Raja Ampat. Saya sering di Raja Ampat. Pulau Piaynemo dengan Pulau Gag itu kurang lebih sekitar 30 km sampai dengan 40 km,” jelas Bahlil.

Meski telah memberikan klarifikasi, Bahlil tetap mengakui bahwa kekhawatiran publik adalah hal yang wajar dan harus dihormati. 

BACA JUGA:Link Nonton Film Sebelum 7 Hari, Teror Hantu Mengerikan yang Dialami Satu Keluarga

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial. 

Ia mengungkapkan bahwa beberapa foto yang tersebar memperlihatkan latar mirip dengan Pulau Piaynemo, sehingga perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan keabsahannya. 

“Sekarang dengan kondisinya seperti ini kita harus crosscheck karena di beberapa media yang saya baca ada gambar yang diperlihatkan itu seperti di Pulau Piaynemo,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bahlil menekankan komitmen pemerintah dalam menjaga dan melindungi kawasan wisata Raja Ampat dari ancaman kerusakan lingkungan. 

BACA JUGA:Dilan Janiyar Blak-blakan Klaim Pernah Dikasari Safno: Lebam Ditangan Jadi Bukti!