BACA JUGA:Dicari! Lulusan SMA atau Sederajat, Loker di PT Angkasa Pura Solusi Integra ini Cocok Buat Kalian!
BACA JUGA:Terjawab! Penyebab Suhu Panas di Indonesia Mencapai 39 Derajat Celcius, BMKG Beberkan Fenomena ini... 3. Konsumsi garam dan natrium yang berlebihan
Konsumsi garam, natrium, sodium, penyedap, makanan berpengawet, dan makanan instan secara berlebihan dapat menyebabkan hipertensi.
Kandungan tersebut dapat menyebabkan penahanan cairan dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah. 4. Kekurangan kalium
Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan, mengendalikan fungsi saraf, dan mengatur tekanan darah dalam tubuh.
BACA JUGA:Edan! Harga Emas Antam dan UBS Meroket Hari ini, Tembus Rp 12 Ribu Per Gram Bund!
Kekurangan kalium dapat memicu hipertensi. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan kalium harian Anda tercukupi dengan mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, kentang, bayam, brokoli, alpukat, jeruk, pisang, air kelapa, tomat, ayam, atau ikan. 5. Konsumsi alkohol yang berlebihan
Pola konsumsi alkohol yang berlebihan akan meningkatkan tekanan darah dan merusak jantung.
Untuk menjaga tekanan darah tetap ideal, batas aman konsumsi alkohol bagi wanita adalah maksimal satu gelas per hari, sedangkan bagi pria adalah maksimal dua gelas per hari.
BACA JUGA:Optimis Bisa Kalahkan Jefri Nichol di Ring Tinju, El Rumi Mengaku Tau Kelemahan Lawan: Emosinya...
BACA JUGA:Siap Dampingi Ganjar Sebagai Cawapres 2024, Mahfud MD Akan Lakukan 'Strategi' ini Saat Pilpres Penting bagi kita untuk mengenali faktor-faktor resiko ini agar dapat mencegah penyakit hipertensi.
Penting juga untuk mengadopsi gaya hidup yang sehat dengan menjaga berat badan yang ideal, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi konsumsi garam dan natrium berlebihan, memperhatikan asupan kalium, serta menghindari konsumsi alkohol berlebihan.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko terkena penyakit hipertensi.