Anda dapat memperkuat otot-otot yang terlibat dalam proses pernapasan, sehingga membantu Anda lebih efektif mengatur napas saat berlari.
9. Latihan Pernapasan Terpisah
Selain pemanasan sebelum berlari, latihan pernapasan terpisah juga dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Caranya adalah dengan duduk atau berdiri dengan nyaman
BACA JUGA:10 Film Action Seru untuk Ditonton Hari Sabtu, Menegangkan dan Bikin Geregetan!
kemudian lakukan pernapasan dalam-dalam melalui hidung dan tahan sejenak sebelum mengeluarkan napas perlahan melalui mulut. Latihan ini membantu melatih paru-paru untuk menampung lebih banyak oksigen, yang dapat bermanfaat saat Anda berlari.
10. Perhatikan Pola Napas Selama Berlari
Mengamati pola napas Anda selama sesi berlari juga penting. Cobalah untuk mempertahankan irama napas yang konsisten dan teratur. Beberapa pelari menemukan pola 2 langkah pernapasan masuk dan 2 langkah pernapasan keluar efektif, tetapi setiap orang bisa memiliki preferensi yang berbeda.
Temukan pola yang membuat Anda nyaman dan bantu mengurangi kelelahan.
11. Fokus pada Relaxation Breathing
Saat berlari, penting untuk tetap rileks. Stres dan ketegangan dapat memengaruhi pola napas Anda. Cobalah teknik pernapasan relaksasi dengan mengatur irama pernapasan dan melepaskan ketegangan di bahu dan leher. Ini dapat membantu Anda menjaga napas tetap terkendali dan efisien selama berlari.
BACA JUGA:Dinar Candy Sakit Hati Kerap Diisukan Miring, Denise Chariesta: Nah Itu Kena Karma Lo!
12. Latihan Kapasitas Paru-paru
Selain latihan pernapasan terpisah, beberapa latihan dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru secara keseluruhan. Salah satunya adalah latihan "diaphragmatic breathing" di mana Anda fokus mengembangkan dan memperkuat otot diafragma.
Ini dapat membantu Anda mengambil napas lebih dalam dan mengoptimalkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
13. Minum Air Secara Teratur
Tubuh yang terhidrasi dengan baik memiliki kemampuan pernapasan yang lebih baik. Pastikan Anda minum air secara cukup sebelum, selama, dan setelah berlari. Dehidrasi dapat menyebabkan lendir kental pada saluran napas, membuat pernapasan terasa lebih sulit.