BACA JUGA:Waduh! Mahfud MD Ungkap Ada Oknum yang Minta Rektor Perguruan Tinggi Puji Jokowi
Ia pun membayangkan jika Soekarno menggunakan pakaian seperti Ganjar, Rocky menilai dapat mengurangi penilaian pada dirinya.
"Bung Karno pakai jas. Bayangnya kalau Bung Karno misalnya pakai pernak-pernik kayak Ganjar, agak kacau kita lihat," papar Rocky.
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung memberikan nilai nol kepada baju yang dikenakan oleh Ganjar dan Mahfud.
"Jadi tidak ada kesesuaian antara bahasa tubuh dan apa yang sedang diucapkan, lain kalau ini acara racing misalnya oke. Ini adalah orang mau dengar formal statement dari calon presiden, jadi dari segi itu saya kasih nol," ucapnya.
BACA JUGA:Memahami Lebih Dalam Kebutuhan Dasar Manusia: Tidak Hanya Sekadar Makan dan Minum!
Dia menilai pakaian yang dikenakan Ganjar dan Mahfud lebih cocok digunakan untuk menghadiri acara pesta SMA.
"Anda bayangkan mestinya Pak Ganjar dan Pak Mahfud mengerti bahwa akan ada nyanyian Indonesia Raya, pake jaslah dia juga pejabat, (ini) pakai baju kayak mau pergi pesta SMA," tandasnya.
Seperti yang diketahui, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengenakan jaket varsity dalam acara debat terakhir di JCC pada Minggu, 4 Februari 2024.
Jaket tersebut memiliki warna dominan hitam, namun terdapat banyak tulisan berwarna-warni seperti jaket anak muda pada umumnya. Tulisan yang ada pada jaket Ganjar dan Mahfud ini bukan sekadar coretan saja, namun memberikan gambaran terkait program-program yang akan dijalankannya.
BACA JUGA:Forum Cik Di Tiro Yogyakarta : 'Jokowi Bapak Politik Dinasti Indonesia'
Bukan hanya sekali dua kali, pasangan Ganjar dan Mahfud ini memang kerap menyedot perhatian publik. Bagaimana tidak? pasangan ini memang selalu memperhatikan penampilan yang unik dan berbeda dengan paslon lainnya. Kendati demikian, pakaian yang dikenakan oleh Ganjar dan Mahfud ini merupakan sebuah brand lokal yang berasal dari Bandung yakni bernama Raw Type Riot.