Selain itu, ekstrak etanol dari buah belimbing wuluh juga punya efek bakteriostatik atau penghambatan pertumbuhan bakteri terhadap bakteri staphylococcus epidermidis, propionibacterium acnes, MRSA dan MRCNS. Jadi buat kalian yang sedang berjerawat, bisa mencoba menggunakan belimbing wuluh untuk mengobatinya yakni dengan cara peras belimbing wuluh, lalu cairan belimbing wuluh bisa diaplikasikan ke bagian yang berjerawat saja.
3. Masker Kulit untuk Kulit Berminyak
Penelitian lain menunjukkan bahwa masker beras dan belimbing wuluh yang digunakan dua kali seminggu selama dua minggu dapat membantu mengurangi minyak dalam wajah pada pemakaian. Jadi, selain dapat membunuh dan menghambat bakteri penyebab jerawat, belimbing wuluh juga bisa mengontrol produksi minyak pada area wajah kita.
Jadi buat kalian yang memiliki wajah berminyak, bisa mencoba untuk menggunakan masker belimbing wuluh yaitu dengan pencampurkan tepung beras ditambah dengan cairan dari 2-3 belimbing wuluh, ditumbuh dengan beras dan digunakan sebagai masker wajah.
BACA JUGA:6 Manfaat Alamiah Tidur Siang, Selain Memperbaiki Mood Bisa Apalagi?
4. Anti Hipertensi
Selain itu, belimbing wuluh juga memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah. Bahkan, belimbing wuluh sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan hipertensi.
5. Anti Kolesterol
Belimbing wuluh juga diketahui memiliki kandungan yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Kandungan Flavonoid, Pectin, Saponin, dan Vitamin C mampu mengurangi kadar kolesterol pada tubuh.
Namun, ada beberapa efek samping yang ditimbulkan apabila kita mengonsumsi belimbing wuluh. Oleh karena itu, belimbing wuluh tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut adalah efek samping dari belimbing wuluh:
1. Gagal Ginjal
Belimbing wuluh memiliki kandungan kalsium oksalat yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai.
Selain itu, belimbing bisa menyebabkan nefrotoxic atau punya racun yang bisa menyebabkan resiko kerusakan ginjal. Jadi, pada penderita yang memiliki gangguan fungsi ginjal, sebaiknya tidak mengonsumsi belimbing wuluh ataupun belimbing biasa.
Jadi kalau kalian ingin menggunakan belimbing wuluh sebagai pengobatan, jangan sampai berlebihan. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya lebih dari 100ml per hari dan tidak boleh melebihi tiga minggu untuk menjaga kemungkinan efek samping yang timbul.
BACA JUGA:6 Manfaat Penting Kulit Semangka, Jangan Langsung Dibuang Ya!