JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Nyeri pada haid merupakan gejala yang sangat umum dialami oleh sebagian besar wanita selama siklus menstruasi mereka.
Namun dari itu, bagi beberapa wanita, nyeri pada haid tersebut bisa saja menjadi lebih patah dan terkait dengan kondisi medis yang serius seperti pada endometriosis.
Untuk dapat memahami adanya perbedaan antara nyeri haid secara normal dan gejala pada endometriosis sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sangat tepat.
BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa 5 Tindakan Ini Sangat Dilarang untuk Wanita Hamil, Mitosnya Ngeri!
Nyeri Haid Normal :
Nyeri haid yang normal biasanya akan terjadi beberapa hari sebelum menstruasi datang dan berlangsung selama beberapa hari setelahnya.
Gejalanya sangat bervariasi dari munculnya sensasi kram yang ringan hingga nyeri yang sangat cukup parah.
Ini biasanya sudah bagian dari proses yang alami dari mestruasi dan dapat diatasi dengan adanya obat-obatan over-the-counter atau pada metode pengobatan rumahan seperti dengan cara di kompres pakai hair hangat atau memberikan pijatan diperut secara ringatn.
BACA JUGA:Rajin Sholat Tarawih, Allah Janjikan 5 Kebaikan Ini Dalam Hidup Kamu: NYATA!
Gejala Endometriosis :
Endometriosis merupakan kondisi medis di mana jaringan yang biasanya akan tumbuh di dapat rahim (endometriosis) mulai tumbuh dibagian luar rahim, seperti pada di ovarium, tuba falopi, atau di organ panggul lainnya.
Pada salah satu gejala utama endometriosis yaitu seperti nyeri dipinggul yang sangat parah selama masa menstruasi.
Selain itu juga, ada gejala lain yang mungkin saja termasuk nyeri pada saat buang air kecil atau sedang berhubungan seks, haid yang terasa akan sangat berat, atau bahkan ada masalah pada kesuburan.
BACA JUGA:Minum Teh Boleh Asal Jangan Sering-sering, Bisa Timbulkan 5 Bahaya Ini!
Perbedaan Utama :