Manfaat buah alpukat---pinterest
Peningkatan kadar kolesterol merupakan salah satu penyebab potensial aterosklerosis (penebalan atau pengerasan arteri) dan kejadian jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Alpukat dapat menyeimbangkan kolesterol melalui lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang “membantu mengurangi jumlah kolesterol dan lemak lain dalam darah,” jelas Rose.
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis, misalnya, menyimpulkan bahwa konsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL pada penderita kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Kenapa Zodiak Aquarius Gampang Menarik Perhatian? Terungkap Alasannya!
Shapira menambahkan bahwa mineral potasium dalam alpukat dikaitkan dengan pengaturan tekanan darah.[7] “Alpukat juga mengandung fitosterol, senyawa tanaman yang bersaing dengan penyerapan kolesterol, sehingga lebih membantu jantung kita,” katanya.
Jika Anda makan daging, Brookell White, RD, ahli diet di MyFitnessPal, menyarankan untuk mengganti beberapa lemak hewani, yang sebagian besar merupakan lemak jenuh, dengan yang berasal dari alpukat. “Orang Amerika biasanya mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh, dan mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” tambahnya.[9]
3. Pola Makan Kaya Alpukat Berhubungan dengan Gaya Hidup yang Lebih Aktif
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine pada bulan Desember 2023 menemukan bahwa konsumsi alpukat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas fisik yang signifikan pada peserta Hispanik dan Latin.
Alasannya masih belum diketahui secara pasti, dan diperlukan lebih banyak penelitian, namun para peneliti menulis bahwa hasil ini mungkin ada hubungannya dengan peningkatan rasa kenyang dan juga tingkat energi, berkat kepadatan nutrisi dalam alpukat.
BACA JUGA:Penjelasan Tentang Manfaat Makan Biji Kurma, Bisa Jadi Alternatif Suplemen Berbiaya Rendah Loh
Ada juga beberapa penelitian yang menyatakan alpukat sebagai anti-inflamasi yang efektif pada penderita osteoartritis, sehingga manajemen nyeri dapat berkontribusi pada peningkatan pergerakan.
Shapria menambahkan bahwa alpukat melengkapi gaya hidup aktif. “Mereka membantu energi, fungsi otot, dan pemulihan,” katanya. “Kombinasi lemak sehat, vitamin, dan mineral memberikan nutrisi penting untuk aktivitas tubuh kita.”
4. Alpukat Baik untuk Usus
Dalam sebuah studi terkontrol secara acak terhadap orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, mereka yang makan alpukat satu kali sehari memiliki lebih banyak mikroba usus yang menyehatkan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini sebagian didanai oleh Dewan Hass Avocado.
Meskipun penelitian lebih lanjut mengenai hal ini diperlukan, tidak dapat disangkal bahwa alpukat mengandung serat larut dan tidak larut, yang keduanya penting untuk kesehatan usus, kata Rose. “Serat larut berfermentasi di usus, menghasilkan produk sampingan yang membantu memperkuat penghalang usus, meningkatkan fungsi usus, dan berdampak positif pada seluruh tubuh.