Makanan seperti daging berlemak, makanan olahan, dan makanan cepat saji umumnya tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif atau tidak berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, termasuk penumpukan kolesterol.
BACA JUGA:Atletico Madrid Menang Tipis atas Borussia Dortmund 2-1 di Leg Pertama!
3. Kegemukan atau Obesitas
Kegemukan atau obesitas sering kali terkait dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah.
4. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hal yang sama.
BACA JUGA:Ayo War Tiket! WestWave Festival 2024 Bakal Bikin Palmerah Bergetar Akhir April Ini
5. Merokok
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
6. Usia
Kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Liverpool Siapkan Pengganti Mo Salah, Wonderkid Jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia Masuk Kandidat
7. Penyakit tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif), dan penyakit ginjal, dapat berkontribusi pada kolesterol tinggi.