4. Kualitas Hidup
Sering marah-marah dapat mengganggu kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Hal ini dapat mempengaruhi kinerja di tempat kerja, hubungan dengan keluarga dan teman, serta kepuasan hidup secara umum.
BACA JUGA:Zara Anak Ridwan Kami Mantap Melepas Hijabnya, Apa Alasannya?
5. Resiko Kecelakaan
Saat marah, seseorang cenderung kehilangan kendali diri dan kejadian-kejadian impulsif dapat terjadi, seperti berkelahi atau mengemudi dengan agresif.
Ini meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera serius.
6. Ketergantungan pada Kebiasaan Negatif
Sering marah-marah dapat membentuk kebiasaan negatif yang sulit diubah.
Ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatasi konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif.
7. Kerusakan Hubungan
Marah yang tidak terkendali dapat merusak hubungan interpersonal, baik itu dengan pasangan, keluarga, teman, atau rekan kerja.
Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesepian.
Untuk mengurangi bahaya sering marah-marah, penting untuk belajar mengelola emosi dengan cara yang sehat.