JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Di Korea Selatan, penyelenggara telah mengklaim festival mereka sebagai yang pertama dan terbesar di negara tersebut.
Mereka bahkan berhasil mendatangkan beberapa bintang dari Jepang.
Dilansir oleh BBC pada Rabu, 24 April 2024, Lee Hee Tae, seorang penyelenggara, memiliki harapan besar untuk suksesnya festival seks ini.
BACA JUGA:6 Cara Efektif Membagi Waktu Antara Mengurus Rumah dan Anak, Ibu-ibu Wajib Catat!
Ia membayangkan bahwa 5.000 penggemar akan berbondong-bondong datang untuk melihat aktor dan aktris porno Jepang favorit mereka.
Festival ini akan menampilkan berbagai acara, termasuk peragaan busana bondage, pameran mainan seks, dan beberapa permainan dewasa yang melibatkan balon-balon yang meledak di antara tubuh orang-orang.
Hal-hal tersebut menjadi daya tarik utama festival ini yang diharapkan dapat mencapai kesuksesan besar.
Festival Eksplisit Ini Diberhentikan
Dalam waktu singkat, tepatnya hanya dalam 24 jam, festival yang sudah dinanti-nantikan tersebut harus dibatalkan.
Ini terjadi di Korea Selatan, yang dikenal dengan sikap konservatifnya terhadap seks dan hiburan dewasa.
Di sini, ketelanjangan di depan umum dan pertunjukan tari telanjang adalah hal yang dilarang.
Pasar pornografi keras juga menjadi hal ilegal untuk dijual atau didistribusikan, meskipun tidak untuk dikonsumsi.
Namun, Lee Hee Tae, pemilik Play Joker, yang sebelumnya memproduksi pornografi legal, bermaksud untuk mengambil langkah pertama dengan menggelar festival tersebut.
BACA JUGA:Setelah Adopsi Lily, Hard Gumay Ramal Nagita Slavina Akan Hamil Bayi Perempuan dalam Waktu Dekat