Makanan tinggi lemak jenuh biasanya ditemukan dalam daging berlemak, produk susu tinggi lemak, makanan cepat saji, dan makanan olahan. Sementara itu, trans fat seringkali ditemukan dalam makanan yang digoreng atau makanan olahan.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan penurunan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Aktivitas fisik yang cukup membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL.
3. Obesitas dan Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Sel-sel lemak dalam tubuh dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol, menyebabkan peningkatan produksi kolesterol LDL.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan hiperkolesterolemia dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi.
5. Usia
Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Bikin Heboh! Korea Selatan Gelar Festival Seks Pertama dan Terbesar
Hal ini karena proses penuaan dapat memengaruhi bagaimana tubuh memproses lemak dan kolesterol.
6. Merokok