5 Makanan Berbahaya yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Kamis 02-05-2024,06:30 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. 

Meskipun faktor genetik dan lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan kanker, konsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan jenis makanan apa yang sebaiknya dihindari agar dapat mengurangi risiko terkena kanker.

BACA JUGA:Kemenkes Umumkan Vaksin Kanker Serviks Gratis, Tersedia untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun

Dilansir dari Kanal Youtube Dokter Santuy, terdapat 5 makanan berbahaya yang dapat menjadi penyebab kanker. Jadi simak informasi penting ini hingga habis, dan pastikan kamu mengurangi makanan ini mulai dari sekarang ya!.

1. Hindari Makanan Tinggi Lemak dan Gula


5 Makanan Berbahaya yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?-freepik-freepik

Salah satu makanan berbahaya yang dapat menyebabkan kanker adalah tinggi lemak dan gula. Penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi gula yang tinggi dan juga risiko kanker loh!.

Karena pada umumnya, kanker merupakan sejenis tumor ganas yang mengkonsumsi gula atau glukosa untuk proses pembesarannya. Oleh karena itu, jika kita mengkonsumsi gula, kita dapat meningkatkan risiko kanker.

Makanan tinggi lemak jenuh dan gula biasanya ditemukan dalam makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, kue-kue manis, dan cemilan yang biasanya diproses. Untuk mengurangi risiko terkena kanker, sebaiknya kita mengganti makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dengan makanan rendah lemak dan tinggi serat.

BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Brotowali Bagi Kesehatan, Ampuh Hambat Pertumbuhan Sel Kanker?

2. High Processed Food atau Makanan yang Diproses dengan Tinggi

Makanan yang diproses dengan tinggi seperti daging olahan, yaitu sosis, ham dan bacon. Daging-daging olahan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus.

Karena, pada proses pembuatan daging-daging olahan itu terjadi proses pengawetan dan pengolahan daging olahan yang dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat merusak DNA manusia.

Selain itu, senyawa pengawet di daging olahan terkadang pada proses pembuatan daging olahan itu sendiri dapat terkandung microplastik yang dapat mengkontaminasi makanan karena pembuatan yang kurang hati-hati.

Kategori :

Terpopuler