JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Banyak orang takut dengan konsumsi gula putih konon katanya bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh secara dratis.
Tak hanya itu, banyak juga penyandang diabetes menghindari gula putih bergantian mengkonsumsi gula merah.
Baik gula merah maupun gula putih bisa memiliki dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Sah! Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Bercerai di PA Jaksel
Namun, terdapat perbedaan dalam cara tubuh memproses keduanya.
Gula merah, atau yang juga dikenal sebagai gula tebu atau gula kelapa, umumnya dianggap sedikit lebih baik daripada gula putih karena mengandung sejumlah nutrisi tambahan seperti zat besi, kalsium, dan magnesium yang bisa bermanfaat dalam jumlah kecil.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa gula merah aman dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Gula putih atau gula pasir adalah sumber kalori kosong yang terdiri hampir sepenuhnya dari sukrosa.
BACA JUGA:Ternyata Sarwendah dan Ruben Sudah Pisah Rumah Selama 2 Bulan?
Konsumsi berlebihan gula putih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan lain-lain.
Jadi, sementara gula merah mungkin sedikit lebih baik dalam hal kandungan nutrisi tambahan, keduanya masih harus dikonsumsi dengan bijak dalam jumlah yang moderat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Secara umum, gula putih cenderung lebih manis daripada gula merah.
Hal ini terjadi karena gula putih telah dimurnikan dan dibersihkan dari kandungan non-gula, sehingga sifat manisnya lebih konsentrat.
BACA JUGA:5 Amalan Terbaik di Hari Jumat, Bikin Hidup Semakin Tentram
Di sisi lain, gula merah masih mengandung beberapa komponen seperti molase dan mineral yang memberikan rasa tambahan, namun tidak seintens gula putih.