JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Tank-tank Israel maju ke tepi distrik padat di jantung Rafah pada Rabu dalam salah satu malam pemboman paling intens di kota Gaza selatan sejak Israel melancarkan serangannya di sana bulan ini.
Serangan Israel terhadap Rafah di tepi selatan Gaza telah menyebabkan ratusan ribu orang meninggalkan tempat yang selama ini menjadi tempat perlindungan bagi setengah dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut.
Mereka juga memutus jalur akses utama bantuan ke Gaza, sehingga menimbulkan ketakutan internasional akan jatuhnya korban massal dan kelaparan.
Israel mengatakan mereka tidak punya pilihan selain menyerang kota itu untuk membasmi batalion terakhir pejuang Hamas yang mereka yakini berlindung di sana. Pasukannya perlahan-lahan bergerak ke pinggiran timur Rafah sejak awal bulan ini.
Warga dan militan mengatakan tank-tank tersebut pada hari Rabu telah mengambil posisi baru lebih jauh ke barat dibandingkan sebelumnya di sepanjang pagar perbatasan selatan dengan Mesir, dan sekarang ditempatkan di tepi lingkungan Yibna di pusat Rafah.
Mereka belum memasuki distrik tersebut karena pertempuran sedang berlangsung sengit.
BACA JUGA:Ingat Ya, Ini Dia Larangan yang Wajib Dipatuhi Oleh Jamaah Haji
Pasukan Israel bergerak lebih jauh ke Rafah pada malam pertempuran sengit-upklyak -freepik
Sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya telah menyerang dua pengangkut pasukan lapis baja di sebuah gerbang di sepanjang pagar perbatasan dengan roket anti-tank.
Penduduk Palestina mengatakan pesawat tak berawak Israel menembaki pinggiran kota Yibna dan menembaki perahu nelayan di pantai Rafah pada malam hari sehingga menyebabkan beberapa orang terbakar.
“Tidak ada henti-hentinya tembakan Israel sepanjang malam, baik dari drone, helikopter, pesawat tempur, dan tank,” kata seorang warga Rafah, meminta agar namanya dirahasiakan demi melindungi keamanannya.
“Tank-tank melakukan serangan terbatas ke arah tenggara, masih terbatas namun mereka terus maju di bawah tembakan hebat sepanjang malam,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.
Belum ada kabar langsung dari militer Israel mengenai Rafah. Dikatakan bahwa pihaknya telah membunuh sejumlah pejuang dalam operasi yang ditargetkan di Khan Younis di utara Rafah, dan di Jalur Gaza utara di mana pasukannya telah kembali dalam operasi besar di daerah di mana mereka mengatakan telah membubarkan Hamas beberapa bulan lalu.