Misalnya, waktu makan malam yang teratur dan persiapan menjelang tidur malam menjadi kurang optimal jika waktu tersebut digunakan untuk tidur.
Oleh karena itu, menjaga waktu ini tetap produktif dan sesuai dengan rutinitas ibadah dan aktivitas sehari-hari sangatlah dianjurkan.
BACA JUGA:Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Rabu 26 Juni 2024: Ada Perubahan!
4. Tidur Larut Malam
Tidur larut malam dan mengabaikan shalat Subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam.
Agama Islam mendorong umatnya untuk tidur lebih awal setelah shalat Isya agar bisa bangun lebih awal dan menjalankan shalat Subuh dengan penuh khusyuk.
Kebiasaan tidur yang teratur dan cukup di malam hari juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
BACA JUGA:Promo Makanan Spesial Payday Juni 2024, Ada Harga Spesial Hingga Cashback 100 Persen
Tidur yang cukup tidak hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh, tapi juga bisa berdampak positif pada kewaspadaan dan kejernihan mental sepanjang hari.
Kedisiplinan dalam menjaga pola tidur ini juga mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai spiritual dan keseimbangan hidup dalam ajaran Islam.
Kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup di malam hari sesuai dengan anjuran agama Islam memberikan landasan yang kuat bagi kehidupan sehat secara menyeluruh.
Dengan menjaga kualitas tidur dan waktu bangun yang teratur, umat Islam bisa merasakan manfaat spiritual dan fisik yang positif, serta memperkuat ikatan dengan ibadah khusyuk seperti shalat Subuh.