Menetapkan harapan yang terlalu tinggi dan menerima terlalu banyak tanggung jawab dapat berujung pada kelelahan yang berlebihan, ketika seseorang merasa terbebani oleh pekerjaan yang terlalu banyak hal ini bisa mengakibatkan kelelahan fisik dan mental yang serius.
Kondisi ini sering kali ditandai dengan hilangnya minat terhadap tugas-tugas yang biasanya menarik dan menurunnya motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan, bahkan perasaan ingin melarikan diri dari semua kewajiban bisa menjadi sangat kuat.
Untuk mencegah kelebihan beban seperti ini, sangat penting untuk menetapkan tujuan yang lebih kecil dan lebih realistis, dengan begitu kita bisa mengelola waktu dan energi dengan lebih baik sehingga tetap produktif tanpa harus mengorbankan kesehatan mental dan fisik.
BACA JUGA:Amplitude Rangkul Teknologi AI Demi Kembangkan Bisnis 130 Mitra Integrasi
4. Jangan Harap Kamu Sempurna
Berharap untuk mencapai kesempurnaan adalah sesuatu yang tidak realistis dan dapat menimbulkan tekanan yang tidak perlu, sebuah penelitian menemukan bahwa tingkat perfeksionisme meningkat secara signifikan selama periode tersebut.
Studi tersebut mencatat bahwa generasi muda saat ini menghadapi lingkungan yang jauh lebih kompetitif dengan harapan yang sering kali tidak realistis serta orang tua yang lebih cemas dan cenderung mengontrol dibandingkan dengan generasi sebelumnya, peningkatan perfeksionisme ini menyebabkan individu menjadi sangat kritis terhadap diri mereka sendiri dan orang lain yang pada akhirnya dapat memicu masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Tekanan untuk selalu menjadi sempurna ini membuat banyak orang merasa terbebani dan tidak pernah puas dengan pencapaian mereka yang bisa berujung pada perasaan gagal yang terus-menerus, untuk itu penting untuk mengingat bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari manusiawi dan menerima diri sendiri dengan segala kekurangan dapat membantu menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Billy Syahputra Terlihat Bersama Dengan Chandrika Chika: Yakin Bisa Berubah Jadi Lebih Baik Lagi
5. Menghindari Beberapa Gangguan
Setiap orang memiliki cara favorit untuk mengalihkan perhatian saat menghadapi tugas yang tidak diinginkan seperti menjelajahi media sosial atau bermain dengan hewan peliharaan, untuk meningkatkan produktivitas akan sangat penting untuk menemukan cara agar gangguan-gangguan tersebut menjadi tidak mudah diakses.
Salah satu metode efektif adalah mencari tempat yang tenang dan bebas dari distraksi seperti perpustakaan atau ruang kosong yang jauh dari keramaian, selain itu teknologi dapat digunakan untuk mendukung fokus; ada berbagai aplikasi yang dapat memblokir akses ke situs web yang tidak produktif di ponsel atau komputer.
Dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan membatasi gangguan digital kita dapat lebih mudah berkonsentrasi pada tugas-tugas penting, menetapkan batasan-batasan ini akan membantu menjaga alur kerja tetap efisien dan meminimalisir godaan untuk teralihkan oleh aktivitas yang tidak mendukung tujuan kita.
BACA JUGA:Ditinggal Meninggal Ameer, Kini Nadzira Shafa Ungkap Kriteria Calon Suami Nantinya
6. Meminta Bantuan
Ada pandangan umum yang keliru bahwa meminta bantuan menunjukkan kelemahan namun sebaliknya tidak meminta bantuan bisa berakibat pada kegagalan, sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa individu yang enggan meminta bantuan dari rekan kerja cenderung merasa kurang puas dengan pekerjaan mereka.