6 Jenis Obat yang Dapat Merusak Fungsi Ginjal, Nomor 5 Banyak Digunakan!
Foto: Ilustrasi by Pexels-Anna Shvets-pexels
3. Obat Pencahar
Foto: Ilustrasi by Pexels-Pixabay-pexels
Hal ini biasa terjadi ketika seseorang ingin diet dan berniat mengonsumsi suplemen penurun badan yang biasanya disertai dengan obat pencahar. Dengan begitu, seseorang akan gampang BAB setelah mengonsumsi obat yang satu ini.
Fungsi obat pencahar adalah mengeluarkan feses lebih cepat dari tubuh, bahkan biasanya akan mengalami mencret-mencret. Hal tersebut membutuhkan pencairan untuk melunakan feses.
BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Tersembunyi Buah Sukun untuk Kesehatan Tubuh
Fungsi ginjal juga mengatur keseimbangan cairan pada tubuh. Ketika Anda mengonsumsi obat pencahar, memaksa ginjal untuk mentransfer cairan tersebut ke saluran pencernaan sehingga bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan cairan pada tubuh.
Selain itu, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium, natrium, zinc dan akan memperberat kerja ginjal untuk menyeimbangkan elektrolit tersebut. Pada akhirnya, dapat meningkatkan resiko kerusakan ginjal lebih lanjut.
4. Pewarna kontras
Pewarna kontras biasanya untuk tes diagnosis seperti Ct scan, MRI, dan angiograf. Biasanya pewarna kontrak disuntikkan ke aliran darah ataupun ke saluran pencernaan kita, sehingga ketika di Ct scan atau x-ray berwarna.
Maka dengan itu, ketika Anda melakukan diagnosis menggunakan Ct scan dengan pewarna kontras itu dibatasi yaitu tidak boleh lebih dari tiga bulan sekali untuk mengamankan fungsi ginjal.
BACA JUGA:15 Sifat Buruk yang Membuat Orang Lain Tidak Menyukaimu, Nomor 1 Bikin Teman Malas Mendekat!
5. Obat Asam Lambung
Obat penekan asam pada lambung jika dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter dalam jangka waktu 2 sampai 4 minggu itu masih aman. Namun, jika dikonsumsi terus-menerus secara berlebihan yaitu lebih dari 1 bulan, maka dapat meningkatkan resiko munculnya batu ginjal dan memperberat fungsi ginjal untuk mengeluarkan obat tersebut.
Nah, jika kalian mempunyai masalah asam lambung dan terjadi terus menerus lebih dari 1 bulan, segera konsultasikan ke dokter.
6. Obat Tradisional
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-