Benarkah Orang Ganteng Lebih Cerdas? Mengungkap Bias dalam Penilaian Melalui Halo Effect

Benarkah Orang Ganteng Lebih Cerdas? Mengungkap Bias dalam Penilaian Melalui Halo Effect

Bias Kognitif Halo Effect--Image by Freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Halo effect, sebuah fenomena psikologis yang seringkali tak disadari, memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam mengenai halo effect, mulai dari definisi, contoh, dampak, hingga cara mengatasinya.

Apa Itu Halo Effect?

Halo effect dapat didefinisikan sebagai kecenderungan untuk membuat penilaian umum tentang seseorang atau sesuatu berdasarkan satu karakteristik yang menonjol.

BACA JUGA:Resep Gohyong yang Lagi Viral, Mending Bikin Sendiri Aja Daripada Ngantri!

Kesan pertama ini, baik positif maupun negatif, dapat menjadi lensa yang mewarnai persepsi kita terhadap seluruh karakteristik dan perilaku mereka.

Sebagai contoh, bayangkan Anda bertemu dengan seseorang yang berpenampilan menarik dan rapi.

Kesan pertama yang positif ini dapat memengaruhi persepsi Anda bahwa orang tersebut cerdas, ramah, dan bahkan kompeten.

Di sisi lain, seseorang dengan penampilan yang kurang menarik mungkin secara tidak adil dihakimi sebagai kurang cerdas atau ramah.

BACA JUGA:Rancaekek Dilanda Puting Beliung Mengerikan, BMKG Ungkap Penjelasan Lengkap Soal Fenomena Ini

Halo effect tidak hanya terbatas pada penilaian terhadap manusia.

Produk dengan merek terkenal, misalnya, sering kali dianggap lebih berkualitas daripada produk yang kurang dikenal, meskipun kualitasnya sebenarnya sama.

Hal ini menunjukkan bahwa halo effect dapat terjadi pada berbagai objek, bukan hanya manusia.

Dampak Halo Effect di Berbagai Bidang Kehidupan

  • Proses wawancara kerja. Kandidat yang menarik dan berpakaian rapi mungkin lebih disukai daripada kandidat yang lebih qualified, meskipun kandidat yang kurang menarik memiliki kemampuan yang lebih baik.
  • Pemilihan umum. Kandidat politik yang karismatik dan pandai berbicara mungkin lebih mudah mendapatkan suara, meskipun kandidat lain memiliki program yang lebih baik untuk rakyat.
  • Pemasaran. Produk dengan branding yang kuat dan iklan yang menarik lebih mudah menarik konsumen, meskipun produk lain mungkin menawarkan nilai yang lebih baik.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Sumber: