Buka Puasa Minum Es Teh Manis Picu Masalah Kesehatan, Dokter Berikan Peringatan Ini

Buka Puasa Minum Es Teh Manis Picu Masalah Kesehatan, Dokter Berikan Peringatan Ini

Es Teh Berpotensi Memicu Masalah Kesehatan-@freepik-Freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada dalam suasana di bulan suci Ramadhan yang dimana penuh dengan keberkahan.

pada kebiasaan untuk membuka puasa dengan minuman segara seperti pada es teh sudah telah menjadi sebuah tradisi bagi banyak nya orang yang sedang berpuasa.

Namun dari itu, ada sebuah studi terbaru telah mengungkapkan adanya potensi risiko bagi kesehatan yang telah dikaitkan dengan kebiasaan ini.

Dokter-Dokter pun telah memberikan sebuah peringatan yang sangat serius menganai apa saja dampak negatif dari mengonsumsi dari es teh secara berlebihan.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan 'Promo Goyang' di Gokana Ramen & Teppan, Makan Kenyang Cuma Bayar Rp 30 Ribuan Aja!

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi di Universitas Kesehatan Nasional (UKN) baru-baru ini, minum es teh secara teratur pada saat berbuka puasa dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya. 

Hal ini disebabkan oleh perubahan tiba-tiba suhu tubuh, yang dapat memengaruhi kerja sistem pencernaan.

Dokter Spesialis Gastroenterologi dari UKN, Dr. Amanda Sari, menjelaskan bahwa konsumsi minuman dingin saat berbuka puasa dapat menyebabkan kontraksi otot lambung yang tidak teratur, yang pada gilirannya dapat memicu gejala gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung dan sakit perut. 

"Saat berbuka puasa, tubuh sedang dalam proses beralih dari keadaan puasa ke keadaan makan. Konsumsi minuman dingin secara tiba-tiba dapat mengganggu proses ini dan berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan," ujar Dr. Amanda Sari.

BACA JUGA:CEPAT! Klaim Kode Redeem FreeFire Senin, 25 Maret 2024: Dapatkan Skin Gratis Skin M1887, SG2, Hero

Namun dengan demikian, hal ini tidak berarti bahwa pada minuman hangat seperti teh panas tidak memiliko adanya risiko sama sekali.

Dr. Amanda Sari sudah telah menegaskan bahwa keduanya telah memiliki adanya potensi untuk dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan jika di konsumsi dalam jumlah yang sangat berlebihan.

Oleh sebab itu, ia telah merekomendasikan untuk dapat mengonsumsi minuman hangat seperti teh hangat sebagai bentuk alternatif yang lebih baik pada saat berbuka puasa tiba.

Meskipun demikian, tidak semua orang setuju dengan temuan ini.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya