Autisme Bukan Penyakit: Psikolog Ungkap 3 Cara Mendampingi yang Efektif

Autisme Bukan Penyakit: Psikolog Ungkap 3 Cara Mendampingi yang Efektif

Autisme Bukan Penyakit: Psikolog Ungkap 3 Cara Mendampingi yang Efektif-foto-Istimewa

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Autisme adalah gangguan terhadap perilaku dan interaksi sosial akibat adanya kelainan dari perkembangan saraf otak.

Pada kondisi ini akan menyebabkan pada penderitanya sangat sulit untuk dapat berkomunikasi, berhubungan sosial, dan belajar.

Autisme juga telah disebut sebagai gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD).

BACA JUGA:Dapatkan Hadiah Menarik dengan Klaim Kode Redeem FreeFire Hari Ini Selasa, 23 April 2024

Tidak sedikit yang telah persepsi dan pandangan masyarakat yang telah menganggap bahwa pada orang yang autisme adalah sebuah penyakit.

Psikolog sekaligus Wakil Kepala Kurikulum Pendidikan Inklusi Cikal, yaitu Vitriani Sumarlis bahwa telah menegaskan pada orang autisme atau autistik bukanlah penyakit.

Hal ini melainkan pada sebuah kondisi yang dimana memang telah terbawa pada dalam seseorang individu.

"Autis bukan penyakit, tapi itu adalah satu kondisi yang memang sudah terbawa di dalam diri seorang individu dan itu menempel, jadi masuknya seumur hidup. Autisme bukan penyakit yang bisa disembuhkan, tetapi sebuah kondisi yang dapat dibuat menjadi adaptif," jelas Vitriani Sumarlis.

BACA JUGA:Terupdate! Yuk Buruan Klaim Kode Redeem Mobile Legends 23 April 2024

Vitriani Sumarlis telah menjelaskan, bahwa autisme bukan sebuah penyakit melainkan sebuah adanya gangguan dari neurologis yang telah memengarus pada 3 area perkembangan dari manusia, komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku.

"Autisme atau Autism Spectrum Disorder itu artinya gangguan yang dasarnya itu dari saraf otak atau neurologis. Dari adanya gangguan neurologis itu terdapat area perkembangan yang terganggu, secara umum ada 3 area besarnya. Pertama itu di area komunikasi, kedua di area interaksi sosial, dan ketiga di perilaku," ucap Vitri Sumarlis.

Bahwa dalam langkah untuk dapat membuat kondisi anak dengan autisme akan menjadi lebih adaptif.

Vitriani Sumarlis bahwa telah menyebut ada 3 cara, pertama screening pada anak dengan autisme pada sejak dini, adanya pada kolaborasi dengan baik antara dengan orang tua, sekolah, anak, dan sangat perlu untuk melakukan pada terapi :

BACA JUGA:Review Game Okami HD, Hadirkan Penulisan Cerita yang Baik

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Sumber: