Autisme Bukan Penyakit: Psikolog Ungkap 3 Cara Mendampingi yang Efektif
Autisme Bukan Penyakit: Psikolog Ungkap 3 Cara Mendampingi yang Efektif-foto-Istimewa
1. Screening sejak dini.
Vitriani Sumarlis telah menyebutkan bahwa sangat perlu adanya pendamping pada anak dengan autisme akan dapat dimulai dari melakukan Screening sejak dini agar mendapatkan diagnosis tepat sejak dini.
Hal ini bahkan bisa dilakukan sejak bayi, dan pada penanganan yang sangat tepat dan akurat.
"Pendampingan anak dengan autisme itu memang harus konsisten, Kuncinya itu mendapatkan diagnosis tepat, dan penanganannya atau pendampingan yang akurat. Untuk Screening itu sebaiknya sejak dini, jadi as soon as, dini bahkan dari bayi, karena sebenarnya sudah bisa kelihatan, misalnya dari sisi sensorik anak itu hipersensitif (terlalu sensitif) atau hiposensitif (tidak sensitif)," ucap Vitriani Sumarlis.
BACA JUGA:Review Game Okami HD, Hadirkan Penulisan Cerita yang Baik
2. Proses pendamping orang tua
Tidak hanya itu saja, para orang tua pun perlu diarahkan untuk dapat kolaboratif dan kooperatif dalam mendampingi anak.
Pada proses pendampinhan orang tua telah melibatkan adanya untuk dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan lain-lain.
"Sebaiknya orangtua sudah kolaboratif dari awal sehingga proses pendampingan anak akan makin baik. Kolaboratif itu artinya anak ada terapi, lalu, ketika melihat anak butuh, sekolah, orang tua, guru di sekolah dan tempat terapi bisa bekerjasama, gitu," tambah Vitriani Sumarlis.
BACA JUGA:Mau Punya Mobil Xpander di Tahun 2024? Yuk Simak Biaya Pajak per Tahunnya
3. Terapi pada anak
Terapi Wicara, tetapi pada bahasa yang akan dapat dilakukan apabila anak akan dapat memproduksi bunyi atau kata, namun dari itu ia tidak dapat memahami apa yang ia ucapkan nantinya.
Terapi Sensorik, pada terapi ini akan dapat dilakukan apabila akan masi sangat perlu adanya pendampingan seperti merasa tidak nyaman di tempat ramai.
Terapi Perilaku, pada terapi perilaku ini hanya dapat dilakukan untuk dapat membuat si anak dengan autisme agar lebih terbiasa dengan adanya aturan atau pada aktivitas yang terstruktur.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-